Operasi Pasar Tahap V di Singkawang Sebar 1.650 Paket Bahan Pokok

: Ribuan karung beras disiapkan pada Operasi Pasar Tahap V di Kota Singkawang


Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Jumat, 22 September 2023 | 17:16 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 33


Singkawang, InfoPublik – Operasi Pasar Tahap V yang digelar Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Singkawang di Pasar Semi Modern Alianyang dan depan Puskesmas Pasar pada tanggal 20-21 September 2023 menyediakan 1.650 paket bahan pokok.

Paket sembako tersebut dijual seharga Rp95.750 per paket dengan komposisi 5 Kg beras premium, gula pasir 2 Kg dan minyak goreng 2 liter.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Singkawang, Muslimin mengatalan terjadi kenaikan harga paket sembako pada Operasi Pasar kali ini jika dibandingkan dengan Operasi Pasar sebelumnya yang dipicu oleh kenaikan harga beras dipasaran.

“Faktor kenaikan harga paket kali ini, diakibatkan kenaikan harga beras dipasaran yang sudah menyentuh angka Rp15.500-Rp16.000 per kilogram,” kata Muslimin.

Meskipun harga beras mengalami kenaikan, melalui subsidi 30-32 persen yang diberikan pemerintah, masyarakat cukup membayar Rp10.450 per kilogram.

Muslimin menyebut hal itu sebagai bentuk upaya pemerintah menekan laju inflasi, sehingga dapat meringankan beban perekonomian masyarakat.

“Inilah upaya kita menekan laju inflasi, khususnya kenaikan harga beras, dengan subsidi 30-32 persen, jadi masyarakat cukup membayar Rp10.450 saja per kilo nya,” sebutnya.

Dikatakan Muslimin, kenaikan harga beras diakibatkan tiga faktor utama yaitu gagal panen di hampir seluruh wilayah Indonesia, pergeseran musim tanam akibat perubahan iklim serta terhambatnya proses distribusi beras impor dari India.

“Penyebab kenaikan beras ini akibat terjadinya gagal panen di hampir seluruh wilayah Indonesia, pergeseran musim tanam akibat perubahan iklim serta terhambatnya distribusi beras impor dari India akibat penahanan oleh otoritas setempat,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Muslimin mengimbau agar masyarakat tetap tenang menghadapi kondisi tersebut, karena pihaknya telah mendapat perintah dari Mendagri dan Pj. Gubernur untuk melakukan Operasi Pasar hingga akhir tahun 2023.

“Masyarakat harus tetap tenang dalam menghadapi kondisi ini, ini semua terjadi benar-benar di luar kendali kita, apalagi dominannya akibat faktor alam. Makanya kita diperintah Mendagri dan Pj. Gubernur untuk melakukan Operasi Pasar secara masif dengan anggaran yang ada hingga tahap VIII di Desember 2023, lebih tepatnya sebulan sekali,” ujarnya.

MC. Kota Singkawang

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Kamis, 19 September 2024 | 15:03 WIB
Dishub Singkawang Gencar Bina dan Tertibkan Jukir
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Kamis, 19 September 2024 | 15:07 WIB
DPKPP Singkawang Siapkan Payung Hukum Lindungi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Kamis, 19 September 2024 | 15:04 WIB
Rembuk Stunting, Strategi Konvergensi Pencegahan Stunting di Singkawang
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Kamis, 19 September 2024 | 15:01 WIB
Pekan Kebudayaan Daerah 2024, Ruang Ekspresi Budaya Singkawang
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Rabu, 18 September 2024 | 11:31 WIB
30 Anggota DPRD Kota Singkawang Masa Jabatan 2024-2029 Resmi Dilantik
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Jumat, 13 September 2024 | 14:17 WIB
Menjaga Stabilitas Harga Barang Pokok di Singkawang
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Jumat, 13 September 2024 | 14:19 WIB
Nihil Kasus, Singkawang Waspada Penularan Penyakit Cacar Monyet
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Jumat, 13 September 2024 | 14:20 WIB
Dishub dan Tim Gabungan Bina Jukir Singkawang