- Oleh Wandi
- Senin, 4 November 2024 | 21:56 WIB
: Sejumlah seniman berkumpul mempersiapkan Pameran di kawasan Danau Toba
Oleh MC KAB TOBA, Jumat, 22 September 2023 | 14:28 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 64
Toba, InfoPublik- Kelompok Pelukis yang tergabung dalam Pertiwi akan menambah destinasi wisata di kawasan Danau Toba, destinasi seni rupa.
Pameran seni rupa akan diselenggarakan sejak tanggal 22 September hingga 25 Oktober 2023. Pameran ini akan dilakukan di tujuh lokasi secara serentak yang berada di kawasan Danau Toba.
Ketujuh lokasi tersebut adalah: Kampus IT Del Laguboti, Toba Caldera Resort (The Kaldera), Coffee Hotel Ayola Dolok Sanggul, Damar Toba Balige, Pizza Andaliman Balige, Piltik Coffee Silangit, dan Pondok Berata Dapdap Tarabunga.
Acara peresmian akan dimulai dari kampus IT DEL yang juga direncanakan menghadirkan Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan.
Pada setiap venue lokasi pameran juga akan diselenggarakan sejumlah kegiatan termasuk jumpa seniman dan masyarakat, workshop seni rupa serta acara lainnya.
Pameran ini adalah rangkaian kegiatan seni rupa di Toba yang digagas oleh kelompok seniwati tergabung dalam Pertiwi, bersama promotor handal Bernard Tampubolon yang ikut memainkan perannya dari jauh di Perth Australia.
"Kemudian disambut bersama para sahabat dan didukung oleh berbagai pihak. Semuanya tergerak atas dasar semangat yang sama: berkontribusi membangun Toba,” ujar Ketut Ayu Sri Wardani, seorang pelukis Bali yang diberi marga boru Girsang, Kamis (21/9/2023).
Program ini merupakan bagian dari proyek, “Merajut Nusantara (Weaving The Colours of The Archipelago)” melalui karya seni.
Kegiatan ini berawal dari napak tilas atas perjalanan rupa yang telah dimulai Erland Sibuea dan Ketut Ayu Sri Wardani, kemudian disambut oleh Gusti Ketut Oka Armini, Ni Nyoman Sani dan Nick Djatnika serta ditemani kurator Wayan Seriyoga Parta. Mereka bersama-sama mengunjungi Danau Toba untuk dapat menangkap kosmos dan spirit alam serta kebudayaan Toba.
“Program dimulai sejak bulan Maret 2023, dimana tim Pertiwi melakukan perjalanan, mengamati, merasakan, bersentuhan langsung dan menyerap keindahan alam dan kebudayaan Toba. Bersosialisasi, membuat workshop, edukasi ke sekolah dan masyarakat soal seni rupa,” tuturnya.
Walaupun dalam waktu yang singkat, besar harapan dapat bersua dengan seniman-seniman dan pelaku kreatif asal Toba yang punya potensi dalam seni rupa dan berkarya.
"Kegiatan berkesenian sudah seharusnya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keindahan alam Toba sebagai kekayaan Indonesia begitu mempesona,” sambungnya.
Maksud itu disambut antusias oleh berbagai pihak terutama para seniman Toba, sehingga terjalin kolaborasi yang penuh kehangatan dengan seniman lokal di KDT seperti, fotografer Sebastian Hutabarat, Charis Martin Purba, Edward Tigor Siahaan, Tunggul Panjaitan, Febrantonius Sinaga, Aan Turnip, seniman gorga Jesral Tambunan, serta pelaku kreatif lainnya.
Atas inisiatif Sebastian Hutabarat, Toba Art Gallery yang terletak di Pizza Andaliman Balige, turut merespon acara ini dengan membuat serangkaian program melibatkan seniman lokal, pelaku UMKM, bersama guru-guru, anak-anak sekolah dan masyarakat umum.
Puluhan karya-karya seni rupa dipamerkan tersebar di tujuh ruang di daerah Toba, mulai dari lukisan, seni grafis (cetak cukil), fotografi, desain fashion instalasi, seni kriya gorga, tenun khas toba. Semua karya-karya tersebut mengangkat tema-tema keindahan alam dan kehidupan sosial masyarakat serta kebudayaan Toba. (MC Toba rits/rik)