- Oleh MC KAB AGAM
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 02:55 WIB
:
Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN, Kamis, 21 September 2023 | 07:25 WIB - Redaktur: Kusnadi - 108
Sekayu, InfoPublik - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Musi Banyuasin menggelar Pelatihan Administrasi Dasawisma dan Pelatihan Aplikasi Seluang.
Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Pemerintah Kabupaten Muba, di buka secara langsung oleh Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Erdian Syahri, Selasa (19/9/2023).
Dalam sambutannya Plt Kepala Dinas PMD Muba berharap, melalui pelatihan tersebut TP PKK Muba dapat mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat melalui program yang terarah dan berkesinambungan dari program pusat sampai program desa.
"TP PKK telah berupaya untuk mengadakan gerakan pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah dengan tujuan mewujudkan keluarga sehat, sejahtera, maju dan mandiri.PKK adalah organisasi yang berperan penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, terutama di tingkat desa," ujarnya.
Lanjutnya, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga bertujuan untuk menghimpun, menggerakkan dan membina masyarakat untuk melaksanakan 10 program pokok PKK dengan sasaran keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat untuk mewujudkan keluarga sejahtera.
10 Program Pokok PKK diantaranya, penghayatan dan pengamalan pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat.
Dikatakan, Dasawisma merupakan kader PKK yang menjadi ujung tombak di lini lapangan yang memiliki peran strategis membantu TP PKK Desa untuk melaksanakan 10 Program pokok PKK dan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
"Banyak hal yang dapat dilakukan melalui dasawisma terutama dalam hal administrasi, dengan mengupdate data setiap kepala keluarga, usaha perbaikan gizi keluarga dan keluarga berencana (KB). Dengan begitu keberadaan dasawisma akan mempermudah koordinasi dan jaringan, sehingga program-program PKK maupun yang melibatkan PKK dapat berjalan dengan tepat sasaran," jelasnya.
Erdian Syahri juga apresiasi dan penghargaan kepada para peserta kegiatan pelatihan ini, dan semua pihak yang berpartisipasi.
"Semoga dalam mengikuti pelatihan ini dapat memperoleh manfaat serta meningkatkan pengetahuan agar kualitas PKK di Kabupaten Muba menjadi lebih baik lagi, dan program dasawisma menjadi lebih kuat serta bermanfaat untuk masyarakat," imbuhnya.
Di penghujung sambutannya, dia menyampaikan informasi dalam rangka menyambut HUT Kabupaten Muba ke-67 yang jatuh pada tanggal 29 September 2023 ini, akan diadakan lomba lagi mars PKK di tiap kecamatan.
Sementara itu Pj Ketua TP PKK Muba Hj Asna Aini Apriyadi melalui Wakil Ketua I TP PKK Ny Anies Endang Thamrin mengungkapkan Pelatihan Administrasi Sekretariat dan Pelatihan Pokja I s.d Pokja IV TP. PKK Kabupaten Musi Banyuasin dilaksanakan selama 5 (Lima) Hari, dari tanggal 19-26 September 2023, bertempat di Auditorium Pemkab Musi Banyuasin dan Pendopoan Bumi Serasan Sekate.
"Peserta Pelatihan terdiri dari TP PKK Kecamatan dan Desa berjumlah 75 orang dalam setiap pelatihan. Dengan total keseluruhan berjumlah 375 orang," pungkasnya.
Dia menjelaskan ada beberapa tujuan diselenggarakannya pelatihan tersebut, antara lain meningkatkan kemampuan dan pemahaman bagi kader Dasawisma dalam pelaksanaan tertib administrasi Dasawisma dan Aplikasi Seluang, kemudian meningkatkan Kemampuan dan pemahaman bagi kader pengurus Pokja III Kecamatan dan Desa dalam Pengelolaan Tertib Administrasi Program Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga dan Program Desa B2SA. Membantu pemasaran produk unggulan UP2K dan menguatkan kualitas ekonomi maupun Pendidikan keluarga, meningkatkan pengetahuan mengenai Keluarga Indonesia Lindungi Anak Dari Kekerasan Seksual (KILAS) bagi kader Pokja I PKK, juga meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan pentingnya Senam Jantung Sehat dan Senam Lansia Bugar bagi kader Pokja IV PKK
"Narasumber pada pada pelatihan ini berasal dari PKK Provinsi, Dinas Ketahanan Pangan, DP3A dan Dinas Kesehatan Muba," pungkasnya.