Probolinggo, InfoPublik - Pundi medali kontingen Kabupaten Probolinggo dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII 2023 dipastikan bertambah. Hal ini menyusul dengan diraihnya medali perak oleh cabang olahraga (cabor) paralayang.
Raihan medali perak tersebut diraih dari nomor akurasi beregu campuran yang diikuti oleh Ade Syarif Hakim dan Zamitah Dea Rhein saat bertanding di Gunung Watu Bayan Desa Klangon Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun Kamis (14/9/2023).
Pasangan Ade Syarif dan Zamitah tersebut berhasil mendaratkan diri nyaris sesuai dengan target yang ditentukan. Namun kendala angin kencang yang membuat mereka benar-benar mendarat tepat disasaran yang telah ditentukan oleh panitia.
“Kendala angin kencang di lokasi penerbangan cukup menyulitkan atlit kami untuk bisa menerbangkan parasut dan membuatnya mendarat tepat di sasaran,” kata Ketua Pengkab Paralayang Probolinggo Agung Pj.
Agung menyebut raihan medali perak itu patut disyukuri. Sebab pada Poprov kali ini banyak atlit paralayang dari daerah lain yang kualitasnya bagus. Sehingga paska Poprov kali ini, pihaknya akan segera melakukan evaluasi terkait dengan penurunan prestasi yang terjadi,
”Secara kualitas atlet,kami sebenarnya tidak kalah. Namun memang ada beberapa faktor lainnya yang diluar dugaan kami justru menghambat raihan maksimal dari atlit paralayang,” jelasnya.
Sementara,Ketua Satgas Porprov KONI Kabupaten Probolinggo Budi Eko Prasetyo mengaku cukup puas dengan raihan medali perak yang telah diraih oleh cabor Paralayang. Apapun prestasi yang diraih memang patut disyukuri. Namun lebih penting lagi adanya evaluasi dari pihak cabor itu sendiri agar kedepannya prestasi yang diraih bisa lebih maksimal lagi.
”Ke depannya cabor paralayang harus berlatih lebih ekstra lagi. Medali perak ini harus dijadikan modal untuk meningkatkan kepercayaan diri atlit, karena pada dasarnya atlit kita mampu untuk bersaing secara kompetitif,”tambahnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son/eyv)