- Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
- Sabtu, 26 Oktober 2024 | 09:11 WIB
: Wakil Bupati Merlan S. Uloli menyerahkan bantuan sosial PKH dan BPNT lanjutan untuk 253 KPM yang tersebar di 12 desa dan kelurahan di Kecamatan Kabila, di Gedung Bone Bolango Bussiness Center, Sabtu (16/9/2023). (F.AKP/Diskominfo)
Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Sabtu, 16 September 2023 | 17:32 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 81
Kabila, InfoPublik – Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli kembali menyerahkan bantuan sosial (Bansos) berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) lanjutan untuk 253 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 12 desa dan kelurahan di Kecamatan Kabila, di Gedung Bone Bolango Bussiness Center, Sabtu (16/9/2023).
Wabup Merlan Uloli mengungkapkan pemberian Bansos PKH dan BPNT ini perlu kita syukuri, karena ini wujud perhatian pemerintah kepada kita sebagai masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu.
“Jadi kita perlu bersyukur kepada Allah SWT bahwa pemerintah ini terus memperhatikan kita masyarakat kurang mampu, bukan hanya di Kecamatan Kabila atau di Bone Bolango, tetapi di seluruh Indonesia,” ungkap Wabup Merlan.
Merlan pun berharap bantuan yang diterima ini harus dimanfaatkan dan dipergunakan sesuai dengan peruntukannya."Kami berharap sekecil apa pun bantuan yang diberikan oleh pemerintah ini, agar digunakan sesuai peruntukannya,” harap Wabup.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas Sosial P3APPKB) Kabupaten Bone Bolango melalui Kepala Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial, Saiful Odja.
Saiful mengatakan terkait dengan penyerahan bantuan PKH dan BPNT ini, dari Dinas Sosial mengharapkan kepada penerima atau keluarga penerima manfaat (KPM) bisa menggunakan bantuan ini sesuai aturan yang ada. Misalnya PKH, kalau peruntukannya untuk anak balita, maka harus dipergunakan untuk kebutuhan anak balita.
Begitu juga untuk anak SD dan SMP, dan SMA, diharapkan untuk memenuhi kebutuhan sekolah mereka. Demikian juga untuk lansia, itu harus dimanfaatkan untuk kebutuhan lansia itu sendiri.”Olehnya itu, kami minta dan harapkan bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Saiful Odja.
Sementara untuk Bansos BPNT, itu diharapkan juga bisa dimanfaatkan sesuai ketentuan, yakni untuk pembelian sembako-nya itu sesuai aturan yang ada, berupa beras, telur, buah-buahan, mineral, vitamin, dan sayur-sayuran.
”Tidak bisa dibelikan untuk barang lain dan harus ada nota pembelian dari KPM. Untuk pembelian sembako-nya bisa dimana saja yang penting ada notanya. Jadi tidak lagi terikat melalui BRILink, bisa di warung atau kios atau dimana saja bisa belikan sembako-nya, tetapi nota pembeliannya harus sesuai dengan aturan yang ada,” terang Saiful Odja.
Sementara itu, Koordinator PKH Kabupaten Bone Bolango, Mohamad Cian Palada, selain berharap dana PKH dan BPNT ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peruntukannya.
Ia juga berharap berhubung data KPM sekarang ini banyak perbaikan, diharapkan ada upddate data, baik KTP maupun Kartu Keluarga (KK), karena mungkin ada perubahan status, maka dharapkan bisa segera mengupdate dan melaporkannya ke petugas pendamping PKH.
“Tujuannya agar kami bisa update lagi di aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG), supaya data KPM ini tetap update terus yang masuk di data ke pusat,”pungkas Cian Palada. (MC Bone Bolango/AKP)