- Oleh Jhon Rico
- Rabu, 20 November 2024 | 18:15 WIB
:
Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Kamis, 14 September 2023 | 22:37 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 51
Amuntai, InfoPublik - Pemerintah Desa Sungai Pandan Tengah, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melakukan panen perdana budidaya melon dan selada menggunakan hidroponik.
Praktik bercocok tanam dengan menggunakan metode hidroponik buah melon dengan jenis premium dan selada membuahkan hasil yang membanggakan.
Kepala Desa Sungai Pandan Tengah, Muhammad Syarifuddin mengatakan, panen perdana ini merupakan program ketahanan pangan berupa budidaya melon premium dan selada.
"Alhamdulliah Sungai Pandan Tengah berhasil panen," ungkap Kades Sungai Pandan Tengah, Rabu (13/9/2023)
Syarifuddin menambahkan, alasan memilih melakukan penanaman budidaya melon dan selada menggunakan hidroponik, karena terbatasnya lahan yang tersedia untuk melakukan penanaman secara konvensional.
"Karena kami disini sangat terbatas lahannya. Jadi kami berpikir kalau lahan terbatas, saran dari penyuluh pertanian mengunakan hidroponik," ucapnya.
Kades mengaku program budidaya melon premiun dan selada tersebut rencananya akan dilakukan secara berkelanjutan. Artinya, hasil panen itu dijual lalu dikembangkan kembali untu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia berharap dengan adanya panen perdana budidaya menggunakan hidroponik di Desa Sungai Pandan Tengah ini, bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten HSU dalam pengelolaan pangan.
"Mudah-mudahan tanaman hidroponik ini bisa berkepanjangan dan desa-desa lain bisa mencontoh adanya penananam menggunakan hidroponik," harapnya.
Sementara itu, Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Sungai Pandan, Herlinawati Erni mengatakan pihaknya mengapresiasi dengan program ketahanan pangan dalam bentuk budidaya melon premium dan selada Sebab, program itu diyakini kedepan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
'Kami berharap nantinya, desa-desa yang lain bisa mengikuti. Kalau mau studi tiru, silahkan datang ke Desa Sungai Pandan Tengah," pungkasnya. (Diskominfosandi/ricky)