- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Rabu, 20 November 2024 | 08:48 WIB
:
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Senin, 11 September 2023 | 10:04 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 76
Probolinggo, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) turut meramaikan pawai budaya dalam rangka Hari Jadi ke-664 Kota Probolinggo (Hadipro) 2023 dengan start depan Kantor Wali Kota Probolinggo dan finish di Alun-alun , Sabtu (9/9/2023) malam.
Dalam pawai budaya ini, Pemkab Probolinggo menampilkan tari dan parade Bajrajina Paramitapura. Hal ini menceritakan perjalanan Maharaja Hayam Wuruk ke Probolinggo dan singgah di Candi Jabung Paiton yang memiliki nama Bajrajina Paramitapura untuk melihat keindahan Probolinggo.
Perjalanan tersebut ditampilkan dalam sajian karya meliputi Ketiplung Tengger, iringan prajurit dua masa, replica Candi Jabung, parade busana batik Kabupaten Probolinggo, iring-iringan raja dan prajurit yang berlatih olah kanuragan dalam wujud parade dan tarian.
Sajian ini diinisiasi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto dengan peserta 124 orang kolaborasi ASN Pemkab Probolinggo, SMA N 1 Dringu dan masyarakat Tengger Desa Jetak Kecamatan Sukapura.
Sebelum bergerak menyusuri rute yang telah ditentukan, kontingen Pemkab Probolinggo menampilkan atraksi di depan tahu kehormatan di garis start. Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto menyerahkan souvenir kepada Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin.
Di sepanjang rute yang dilalui, ribuan masyarakat tampak memenuhi kanan dan kiri jalan. Merekapun terlihat mengabadikan penampilan tari dan parade Bajrajina Paramitapura melalui kamera handphonenya. Diterangi dengan cahaya obor, aksi dari tari dan parade Bajrajina Paramitapura inipun terlihat semakin mempesona di sepanjang perjalanan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan bahwa budaya lokal perlu untuk terus dilestarikan. Keikutsertaan Kabupaten Probolinggo dalam rangka ikut mempromosikan budaya Kabupaten Probolinggo.
“Dalam pawai budaya ini kita tampilkan keberadaan Candi Jabung bersama sejarahnya dan kehidupan masyarakat Tengger Bromo. Di sisi lain kita menjaga tali silaturahmi dan kerjasama antar daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat antar daerah,” katanya.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak baik dari OPD yang menyiapkan sarana prasarana dan menghadirkan penari serta pendukung yang luar biasa. Terlebih kontingen Kabupaten Probolinggo menjadi yang terpanjang dan terlengkap.
“Kesan dalam Pawai Budaya Hadipro ke-664 ini sungguh sangat luar biasa. Penontonnya juga membludak. Tidak ada lokasi yang sepi, semuanya padat sehingga kendaraan pawai kesulitan berjalan,” ujarnya.
Hasyim menjelaskan dalam pawai budaya ini Kabupaten Probolinggo menampilkan perjalanan Maharaja Hayam Wuruk ke Probolinggo dan singgah di Candi Jabung di Kecamatan Paiton untuk melihat keindahan Probolinggo.
“Harapannya hal ini bisa diadopsi di Kabupaten Probolinggo. Kalau saya melihat padatnya penonton ini karena pelaksanaannya malam hari. Selain tidak panas, mereka sudah lepas dari pekerjaan sehingga bisa hadir di sepanjang rute pawai budaya,”lanjutnya.
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin saat melepas kegiatan pawai budaya Hadipro ke-664 mengungkapkan pawai budaya merupakan representasi dari kearifan lokal. Dimana budaya lokal pendalungan yang terdiri dari beberapa etnis Madura, Jawa, Arab dan Tionghoa sehingga patut dihargai dan dilestarikan.
“Dengan potensi budaya yang beraneka ragam itulah, peluang negara Indonesia khususnya Kota Probolinggo untuk mengembangkan dan sekaligus menimbulkan penggerak ekonomi sehingga masyarakat semua aspek akan memperoleh manfaatnya,” ujarnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son/Eyv)