Urai Kemacetan di Jantung Kota Balige, Truk Melintas dari Bypass

Toba, InfoPublik - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Sikkat Sitompul secara tegas meminta setiap truk agar mengambil jalur Balige Bypass.

Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi tingkat kemacetan di jantung Kota Balige.

Hasil amatan, kemacetan biasanya terjadi saat pasar tradisional atau pasar tumpah setiap hari Jumat di Balige, Ibu kota Kabupaten Toba ini.

Kemacetan akan bertambah lagi manakala truk -truk yang melintas dari arah Tarutung ke Medan serta sebaliknya melintasi jantung Kota Balige.

Menurut Sikkat Sitompul, walau pemberitahuan sudah ditempatkan pada ujung dan pintu masuk Bypass Balige, para pengendara truk kerap tak mengacuhkan.

"Sudah ada pemberitahuan di sana, tapi kadang-kadang pengendara ini membandel. Kalau masuk lagi truk lewat jalur kota akan menambah kemacetan," ujar Sikkat Sitompul, Jumat (8/9/2023).

Bahkan pihaknya juga sudah surati perusahaan-perusahaan yang memiliki banyak truk agar melintas dari Balige Bypass.

"Ini sama untuk semua pengendara truk. Kita minta agar para sopir tak membandel," katanya.

Ia berharap kesadaran masyarakat karena tak setiap waktu personil menjaga di pintu masuk dan keluar Bypass.

"Tak setiap waktu ada kita ada di situ. Kita berharap masyarakat sadar, khususnya pengendara agar melihat rambu," lanjutnya.

Ia juga minta agar anggaran bagi Dishub ditambah. Tujuannya, meningkatkan jadwal razia yang bakal dikerjakan bersama pihak kepolisian. Razia rutin bakal dilakukan setiap minggu.

"Sudah kita minta tambahan anggaran agar bisa lakukan razia setiap minggunya. Kita koordinasi juga dengan pihan kepolisian nantinya soal kegiatan ini. Kalau tak ada efek jera, kadang peraturan lalu lintas itu tak berjalan," ujarnya mengakhiri. (MC Toba rits/rik)