:
Oleh MC KAB PEMALANG, Jumat, 8 September 2023 | 08:49 WIB - Redaktur: Tobari - 38
Pemalang, InfoPublik - Menjelang penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 dan 16 September 2023 oleh Tim Verifikasi KKS Pusat, 11 lokasi prioritas akan dilakukan kunjungan lapangan.
11 lokus yang akan dikunjungi oleh Tim Verifikasi Pusat yaitu Desa Kramat dan Surajaya, Puskesmas Rowosari, Posyandu Desa Surajaya, Fasilitas Umum Masjid Al Mi'roj Bojongbata dan Taman Gumelem, TPA Pesalakan, SMPN 2 Pemalang dan SDN 05 Bojongbata, Pasar Paduraksa dan Randudongkal, Tempat Pariwisata Benowo Park dan Bukit Tangkeban, Terminal Pemalang dan Belik, UMKM Vitanas Desa Sikasur dan Kantor Samsat serta MPP DPMPTSP.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Pembina KKS Kabupaten Pemalang Sujarwo dalam acara Rapat Persiapan Penerimaan Kunjungan Lapangan Verifikasi KKS Kabupaten Pemalang di Ruang Rapat Bappeda Lantai 1, Kamis (7/9/2023).
Sujarwo menjelaskan bahwa kunjungan lapangan merupakan tindak lanjut atas hasil verifikasi dokumen dan verifikasi lanjutan secara virtual pada awal Agustus oleh Tim Verifikasi KKS Pusat. Pemilihan kabupaten/kota dilakukan dengan mengikuti metode sampel yang mempertimbangkan representasi dari setiap provinsi.
Sujarwo mengungkapkan tujuan dari pelaksanaan kunjungan lapangan adalah untuk mendapatkan gambaran, dan memvalidasi secara langsung atas pelaksanaan indikator dari 9 tatanan penyelenggaraan KKS, dan memastikan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penyelenggaraan KKS secara berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Forum Pemalang Sehat (FPS) Shanti Rosalia menyampaikan beberapa hal terkait verifikasi KKS tentunya tidak terlepas dari unsur sehat yang meliputi bersih, aman, nyaman dan sehat. Oleh karena itu, sudah seharusnya semua lokasi kunjungan lapangan harus dapat mewujudkan unsur sehat di atas.
"Saya berharap semua lokus yang akan dikunjungi oleh tim verifikasi sudah memenuhi syarat bersih, aman, nyaman dan sehat," ujar Shanti.
Kepada kepala perangkat daerah pengampu lokus kunjungan, Shanti berpesan agar mereka mengecek kembali terhadap indikator yang melekat pada lokus kunjungan. Verifikasi lapangan kali ini untuk validasi fisik.
Oleh karena itu Shanti menginginkan, visualisasi fisik dengan inovasi yang ada perlu ditonjolkan, contohnya Puskesmas Rowosari dengan layanan Si Bolang +++. Bila memungkinkan diupayakan pada saat kunjungan tim verifikasi, ada persalinan di puskesmas dan pulangnya membawa akte kelahiran, kartu kk dan kartu jaminan kesehatan. (Pemalang/toeb)