- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Rabu, 14 Agustus 2024 | 11:09 WIB
:
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Kamis, 7 September 2023 | 08:42 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 25
Probolinggo, InfoPublik - Dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Probolinggo menggelar gerakan pangan murah berkualitas di Halaman Kantor Desa Pabean Kecamatan Dringu, Rabu (6/5/2023).
Dalam gerakan pangan murah berkualitas ini, masyarakat bisa membeli komoditas dengan harga terjangkau. Diantaranya, minyak goreng kita 1 liter Rp 14.000/pcs, minyak goreng 2 liter Rp 28.000/pcs, beras SPHP Rp 51.000/5kg, beras Ramos Rp 63.000/5kg, gula Rp 13.500/kg, bawang merah Rp 16.000/ikat, tepung Rp 11.500/kg dan telur 26.000/kg dan komoditas lainnya.
Pembukaan gerakan pangan murah berkualitas ini ditandai dengan peninjauan ke beberapa stand yang telah menyediakan beragam komoditas pangan demi memenuhi kebutuhan masyarakat
Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Pudjiati Ningsih menyampaikan bahwa kegiatan gerakan pangan murah berkualitas ini dilakukan untuk menjaga stabilitas dan harga pangan pokok.
“Gerakan pangan murah berkualitas ini dilakukan dalam rangka untuk membantu masyarakat karena harga pangan terutama beras mulai naik. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang wajar,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Probolingo Yahyadi mengatakan gerakan pangan murah berkualitas ini adalah salah satu upaya menstabilkan harga pangan dan mengurangi dampak inflasi akibat kenaikan harga komoditas pangan.
“Gerakan pangan murah berkualitas ini dilakukan dengan memberikan subsidi ke sejumlah komoditas pangan sehingga memberikan harga yang lebih murah dan sangat terjangkau masyarakat,” katanya.
Menurut Yahyadi, gerakan pangan murah berkualitas ini merupakan wujud kehadiran Pemerintah Daerah dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.
“Semoga kegiatan gerakan pangan murah berkualitas ini memberikan manfaat kepada seluruh anggota masyarakat. Serta memberikan dampak kepada masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu sehingga nantinya bisa membeli dengan harga yang terjangkau di bawah standar harga pasar,” jelasnya.
Yahyadi menerangkan ada 4 (empat) hal yang mempengaruhi terjadinya inflasi. Meliputi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi serta komunikasi. Selain itu juga diperlukan adanya kebijakan agar laju inflasi di Kabupaten Probolinggo bisa ditekan.
“Gerakan pangan murah berkualitas ini digelar dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan, mengurangi dampak kenaikan inflasi pangan dan membantu pemulihan ekonomi masyarakat,” tambahnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son/eyv)