- Oleh PROVINSI BENGKULU
- Sabtu, 9 September 2023 | 20:06 WIB
: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melakukan sidak ke RSUD M.Yunus Bengkulu (4/9/2023)
Oleh PROVINSI BENGKULU, Selasa, 5 September 2023 | 09:31 WIB - Redaktur: Tobari - 168
Bengkulu, InfoPublik - Sikap tegas dan perhatian penuh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah untuk mengutamakan pelayanan maksimal Rumah Sakit dengan sebaik-baiknya pada masyarakat, tampak saat melakukan Sidak (Inspeksi Mendadak) di RSUD M. Yunus Bengkulu, Senin (4/9/2023).
Gubernur Rohidin menekankan agar seluruh jajaran RSUD M.Yunus meningkatkan mutu dan pelayanan Rumah Sakit, mulai dari IGD, diarahkan agar setiap pasien yang datang terlayani dalam hitungan menit.
"Kita tekankan RSUD M.Yunus dapat meningkatkan mutu dan pelayanan Rumah Sakit, mulai dari IGD pelayanannya harus segera ditingkatkan, jika perlu setiap pasien yang datang terlayani dalam hitungan menit,” tegas Gubernur Rohidin.
Bukan hanya sebatas itu, dihadapan jajaran direksi RSUD M.Yunus yang turut mendampinginya, Gubernur Rohidin juga meminta dengan segera dilakukan pembenahan menyeluruh, baik dari petugas jaga maupun dokter, sampai pemeriksaan penunjang harus dilakukan dengan cepat.
“Begitupun petugas yang jaga, maupun dokter jika perlu dilakukan penambahan sehingga maksimal pelayanannya. Kemudian, pemeriksaan penunjangnya juga perlu dipercepat sehingga minimum 1 hingga 2 jam dapat diketahui bagaimana penanganan selanjutnya (rawat inap atau rawat jalan)," pinta Rohidin.
Bersama dewan pengawas, Gubernur mendorong pelayanan rumah sakit dapat terus ditingkatkan mulai dari pelayanan IGD, sehingga setiap pasien yang datang dapat terlayani segera, ditunjang dengan petugas dan dokter yang cukup.
Saat menginspeksi ruangan perawatan pasca operasi bedah syaraf, Gubernur meminta agar dilakukan perbaikan dan modifikasi, karena ruangan sekarang dirasa kurang representatif untuk pasien.
Berikutnya, Gubernur meminta peralatan CT Scan dan MRI segera difungsikan pada bulan ini, segera menunjuk teknisinya termasuk penanggung jawab pemegang peralatan medis yang tidak boleh dipindah tangan, agar ketika terjadi trouble segera dapat diatasi.
"Tadi juga kita meninjau peralatan CT Scan dan MRI, agar segera dapat difungsikan. Jika rusak, agar segera panggil teknisi, tadi manajemen berjanji satu bulan ke depan alat tersebut dapat kembali berfungsi,” terang Gubernur.
Di ruang ICU, yang saat ini memiliki 7 peralatan beserta tempat tidurnya, serta ada tambahan 6 alat lagi namun masih belum bisa difungsikan. Untuk itu, Gubernur langsung memanggil direktur pengadaan dan petugas perlengkapan, memintanya agar dapat segera mengecek peralatan tersebut bisa difungsikan atau tidak.
"Dalam bulan ini diminta peralatan di ruang ICU tersebut dapat segera dioperasikan, sehingga menambah unit di ICU ini menjadi 13 dan pelayanan pasien dapat lebih maksimal," ungkap Rohidin.
Terakhir, Gubernur Rohidin menegaskan agar para tenaga kesehatan yang sudah keluar dari RSUD M. Yunus, padahal mereka sudah dilatih, dididik, dan mendapatkan sertifikat untuk tugas tertentu, agar segera direkap sehingga dapat dikembalikan lagi ke RSMY.
"Semua tenaga kesehatan yang sudah memiliki sertifikat, manajemen RSUD M. Yunus diminta mendata kembali agar dapat dikembalikan sesuai fungsinya," pungkasnya. (Prov Bengkulu/toeb)