- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 29 November 2024 | 20:00 WIB
:
Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Minggu, 3 September 2023 | 18:52 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 35
Banda Aceh, InfoPublik - Tim Verifikator Kabupaten/Kota Sehat (KKS) untuk Kota Banda Aceh Tahun 2023 meninjau escape building sebagai penunjang pemenuhan verifikasi 9 tatanan yaitu tatanan pencegahan dan penanganan bencana.
Ketua penilai kota sehat Dewi Marlina beserta tim disambut oleh Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat, Bachtiar, S. Sos, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Kabid, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala DPMG, Camat Meuraxa dan Keuchik Gampong Lambung setempat.
Ketua tim penilai kota sehat Dewi Marlina tiba di lokasi, menanyakan beberapa hal terkait fungsi dan hal lainnya terkait pencegahan dan penanganan kebencanaan di Kota Banda Aceh.
Kepala BPBD Kota Banda Aceh Rizal Abdillah, M. Si dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa fungsi utama escape building sebagai penyelamatan dari bencana tsunami, namun gedung juga sudah dipakai untuk kegiatan positif lainnya seperti sarana olahraga dan latihan.
Rizal juga menambahkan bahwa Pemko Banda Aceh menerima masukan dan saran dari tim verifikator terkait sarana prasarana yang mungkin masih lemah. "Namun demikian tentunya kita dari pemko berupaya kedepan untuk tetap merawat sarana prasarana yang sudah ada baik itu kebocoran dan lainnya," ungkap Rizal, Jumat (1/9/2023).
Selain itu, Rizal juga menjelaskan bahwa beberapa sarana prasarana yang tersedia untuk pencegahan dan penanganan bencana selain escape building juga ada gudang logistik, dapur umum, boat empat unit dan mesin sinso untuk evakuasi. Kalau logistik makanan siap saji, kemudian tenda keluarga dan tenda pleton yang diperuntukan bagi pengungsi saat terjadi bencana.
Diakhir, Ketua Tim Penilai KKS Dewi Marlina menyampaikan hasil verifikasi dan validasi yang telah dilaksanakan selama dua hari. Dewi menyampaikan bahwa agar Pemerintah Kota Banda Aceh merawat sarana prasarana yang telah ada.
"Banda Aceh telah mengikuti penilaian KKS sejak tahun 2017, dan di tahun 2019 Kota Banda Aceh mendapat penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Kategori Padapa," jelasnya.
Dewi mengharapkan bahwa KKS ini terus berlanjut. Ini bisa terus dilaksanakan jika semua mempunyai kesadaran dan komitmen yang sama baik dari pemerintah hingga ke masyarakatnya. "Maka untuk sehat secara global itu dipengaruhi oleh segala sektor," tutupnya. (Hus/Hz)