:
Oleh MC Prov Sumatera Barat, Senin, 4 September 2023 | 21:12 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 47
Padang, InfoPublik - Setelah sukses dengan menggelar berbagai event Nasional maupun internasional, diawal september ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kembali mendapat kepercayaan untuk menggelar ivent internasional, World Islamic Entrpreneur Summit (WIES) pada 6-9 September 2023 mendatang.
Iven hasil kolaborasi antara pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata RI, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumbar serta berbagai stakeholder, ini merupakan iven pertama kalinya digelar dalam rangka mendukung visi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.
Sedikitnya 10 Negara pelaku asosiasi akan hadir dalam summit dipusatkan di Pangeran Beach Hotel tersebut. Negara yang sudah memastikan kehadirannya yakni Jepang, Australia, Spanyol, Kuwait, Malaysia, Vietnam, Thailand, Chile, Brunei Darussalam dan Indonesia.
Hal ini terungkap dalam jumpa Pers yang dipimpin Kadis Kominfotik Sumbar Siti Aisyah, dengan menghadirkan narasumber Kadis Pariwisata Sumbar Luhur Budianda dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Sumbar Sari Lenggogeni, di Ruang Command Center Diskominfotik Sumbar, Jumat (1/9/2023).
Ïni pertamakalinya di Indonesia dan Sumbar mendapat kepercayaan serta support dari Kemenpar. Ini suatu langkah besar dan semoga kepercayaan ini bisa kita laksanakan dengan baik dan bisa bergulir setiap tahunnya," ucap Luhur Budianda.
Senada, Sari Lenggogeni berharap melalui iven WIES akan semakin mendongkrak promosi pariwisata Sumbar sekaligus meningkatkan kunjungan wisata. Selain itu juga membangkitkan semangat entrepreneur muda dan women entrepreneur Sumbar, khususnya di sektor industri wisata halal.
"Ini iven kolaboratif. Mulai dari pemerintah pusat, daerah, dunia usaha dan pariwisata dalam upaya mendorong Indonesia sebagai pusat industri halal dunia," kata Sari.
"Ivent WIES akan digelar dalam 5 format kegiatan, berupa G2G, B2B, table top, Women WIES serta bussines matching dan investment forum. melalui format ini kita berharap akan terjadi berbagai kesepakatan antara seller dan buyer dan transaksi lainnya. Beberapa diantaranya yang sudah ada dari Filipina, Kuwait, Chile dan Malaysia," lanjut Sari.(doa/Diskominfotik Sumbar)