:
Oleh MC KAB GRESIK, Rabu, 30 Agustus 2023 | 06:12 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 64
Gresik, InfoPubik - Seluruh desa di Kecamatan Menganti akan menjadi desa siap.
Hal ini tegas disampaikan Camat Menganti Hendriawan Susilo, di tengah kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Desa (SID) se-Kecamatan Menganti, Jumat (25/8/2023).
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah ini, merupakan sarana belajar bagi pemerintah desa dan perangkatnya terkait digitalisasi data.
Sebagaimana diketahui, saat ini digitalisasi menjadi semacam keharusan dalam berbagai aspek. Tidak terkecuali pelayanan pemerintah terhadap masyarakat. Masyarakat pun mendapat manfaat dengan digitalisasi tersebut. Harus diakui bahwa dengan digitalisasi, membuat pelayanan relatif cepat, efisien, dan efektif.
"Pemerintah Kabupaten Gresik sudah menjalankan digitalisasi dalam pelayanan terhadap masyarakat. Membuat dokumen kependudukan sudah tidak perlu berlama-lama. Mengurus perizinan pun juga begitu. Ini yang kita harapkan bisa dilakukan juga oleh pemerintah desa," ujar wabup dihadapan peserta bimtek.
Penguasaan teknologi informasi juga penting bagi pelaksana pemerintah desa. Ini lantaran begitu pesatnya perkembangan teknologi informasi, membuat penggunanya harus terus meng-update diri.
"Apalagi untuk bapak ibu yang sudah senior. Oleh karenanya, kesempatan belajar seperti saat ini harus dimanfaatkan dengan baik. Kita akan terus dorong, kita terus motivasi. Karena tuntutannya saat ini data atau informasi harus real time , harus cepat,"katanya.
Pelaksanaan desa siap, sejatinya merupakan wujud dari Nawa Karsa Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah yakni Gresik Akas. Dengan desa siap, pelayanan pemerintah desa "naik kelas" dengan menggunakan sistem berbasis teknologi informasi melalui penerapan SID secara terpadu.
Selain dalam sisi pelayanan langsung kepada masyarakat, penerapan SID pada tingkat desa siap juga menghasilkan efek domino yang cukup strategis. Salah satunya contohnya adalah pengusulan nama dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), atau data kondisi stunting.
Data-data diolah secara digital, untuk disajikan kepada dinas terkait dan pada gilirannya akan menjadi dasar dalam penentuan langkah strategis. Tidak hanya oleh Pemerintah Kabupaten Gresik, melainkan hingga pemerintah pusat.
Pada kesempatan yang sama, Camat Menganti Hendriawan Susilo menyatakan bahwa pelaksanaan desa siap akan menjadi keharusan di wilayahnya. Oleh karenanya, dirinya akan terus berupaya agar program ini bisa benar-benar berjalan hingga ke masyarakat.
"Kita akan terus sosialisasikan dan memberikan pembelajaran hingga kepada masyarakat. Tentunya dengan cara yang persuasif, sehingga bisa dilaksanakan sepenuhnya," jelasnya.
Kegiatan Bimtek Sistem Informasi Desa (SID) se-Kecamatan Menganti ini, dihadiri oleh seluruh kepala desa, sekretaris desa, dan operator desa. Total terdapat 22 desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Menganti. Bersama Camat, tampak hadir pula Ketua AKD Kecamatan Menganti Dodik Suprayogi. (nnd/edited by Diskominfo Kab. Gresik/Eyv)