BKD Sulteng Gelar Talk Show Bersama BKD Pemprov Jabar

:


Oleh Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu, 2 September 2023 | 09:54 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 80


Palu, InfoPubik - Badan Kepegawaian Daerah Sulawesi Tengah gelar wicara bersama Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat. Bertempat, di Studio MS. Radio 9.8 Fm Palu. Kamis, (24/8/2023).

Talk show mengangkat tema "Rencana Penerapan Aplikasi Manajemen Kepegawaian di Pemprov Sulteng dari Pemprov Jawa Barat" dan di bawakan langsung oleh Fitri Mastura selaku Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.

Sebagai narasumber, Dian Gunawan selaku Koordinator Tim Teknis Pranata Komputer Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat dan Nurezqi selaku Koordinator Tim Teknis Asesor SDM Aparatur Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.

Jalinan kerja sama antara BKD provinsi Sulteng dan Provinsi Jawa Barat dimulai pada Februari Tahun 2023 dengan penandatanganan MoU. Hal tersebut dilakukan karena Jabar mampu menjadi Provinsi dengan Sistem Merit kategori menejemen talenta, dan menggunakan aplikasi terintegrasi untuk ASN.

Dengan adanya kerja sama, BKD jawa barat akan membantu Pemrov. Sulteng dalam menggunakan aplikasi menejemen kepegawaian. Dimana tujuan utama dalam penggunaan aplikasi adalah membantu serta mengawasi kinerja ASN, agar lebih meningkat.

Dalam talk show yang berlangsung selama satu jam, Nurezqi menjelaskan persiapan penerapan aplikasi menejemen kepegawaian setelah penandatanganan MoU kepada pemprov jabar dilanjutkan dengan PKS dan alokasi penganggaran aplikasi.

Ia mengatakan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura sangat mendukung dan mengharapkan aplikasi menejemen kepegawaian dapat diterapkan dan terealiasasi di Sulawesi Tengah.

"Saat penandatanganan MoU, Gubernur Rusdy Mastura itu sempat terharu dan menyampaikan agar penerapan aplikasi menejemen kepegawaian harus direalisasikan dan mengikuti Jawa Barat untuk reformasi birokrasi," jelas Nurezqi.

Selanjutnya, Dian Gunawan menjelaskan dampak dari implementasi penerapan aplikasi menejemen kepegawaian yang sudah di terapkan di Jawa Barat mulai tahun 2011 membantu seluruh pegawai dalam pengurusan berkas, seluruh layanan kepegawaian juga telah dipermudah dengan perubahan dari manual ke sistem digital.

"Dengan penerapan aplikasi ini seluruh pegawai bisa lebih disiplin dan kinerja akan lebih baik karena adanya presensi digital yang berefek pada tunjangan pegawai," jelasnya.

Pemerintah Sulawesi Tengah dalam hal ini BKD tentunya mengharapkan agar penerapan aplikasi menejemen ini bisa digunakan oleh seluruh ASN yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah, dan seluruh perangkat daerah juga diharapkan dapat bersatu dan saling mendukung dalam penerapan aplikasi menejemen kepegawaian.

Terakhir, Nurezqi menyampaikan optimis untuk aplikasi menejemen kepegawaian akan diterapkan di Sulawesi Tengah, sebab gubernur, wakil gubernur, dan sekretaris daerah telah mendukung penuh adanya rencana penerapan aplikasi menejemen kepegawaian di Sulawesi Tengah, dan rencananya akan running diakhir tahun dengan rencana nama aplikasi "Siap Sulteng".

(Kominfo Santik)