Persoalan Stunting Mesti Dihadapi Secara Terpadu dan Terintegrasi

:


Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Kamis, 24 Agustus 2023 | 17:06 WIB - Redaktur: Tobari - 103


Subulussalam, InfoPublik - Persoalan stunting mesti dihadapi secara terpadu dan terintegrasi ucap Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian saat memberikan sambutan pada acara Diseminasi Audit Kasus Stunting Kota Subulussalam bertempat di aula serbaguna pendopo Wali Kota, kamis (24/8/2023).

Dikatakannya bahwa permasalahan stunting menjadi permasalahan serius yang harus mendapatkan perhatian bersama karena Provinsi Aceh angka stunting masih tergolong tinggi terlebih di Kota Subulussalam, pungkasnya.

Komitmen dalam upaya percepatan penanganan stunting mesti harus ada dari semua pihak. Melalui kegiatan ini bisa menjadi media koordinasi para pemangku kepentingan yang telah ditetapkan dalam tim percepatan penurunan stunting Kota dan Tim Audit Stunting Kota yang melibatkan pemerintah, swasta maupun ormas.

Perhatian terhadap kasus stunting ini merupakan salah satu prioritas dalam misi kami karena stunting merupakan ancaman serius  terhadap kualitas SDM ke depan.  

Maka stunting ini harus dihadapi secara terpadu dan terintegrasi melalui kerja sama semua pihak baik pemerintah, pengusaha,  swasta, tokoh agama, tokoh masyarakat  dan yang paling berperan adalah harus di mulai dari lingkungan keluarga  dan masyarakat sebagai individu atau pribadi, ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut ia menekankan kepada para Kepala SKPK, Camat, dan Kepala kampong serta pihak-pihak yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) untuk dapat melakukan rencana aksi yang telah ditetapkan sesuai dengan peran, tugas dan fungsi masing-masing.

Dengan melakukan sinergi dan kolaborasi sehingga diharapkan terjadi penurunan angka stunting yang signifikan di Kota Subulussalam, sebutnya.

Terakhir Wali Kota berpesan untuk manfaatkan sumber daya yang ada termasuk anggaran yang tersedia sesuai Peraturan Perundangan melalui perencanaan yang benar sesuai kebutuhan dan dilaksanakan dengan monitoring dan evaluasi yang baik sehingga memberikan manfaat yang sebesar besarnya bagi masyarakat, tuturnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Subulussalam Drs. Salmaza, MAP selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam sambutannya mengingatkan kepada semua SKPK dan lainnya agar menghilangkan ego sektoral dalam menurunkan angka stunting di Kota Subulussalam.

Kuatkan kolaborasi, koordinasi, sinergi dan terpadu dalam aksi menurunkan stunting jangan bekerja sendiri-sendiri, pintanya.

Perlu diketahui saat yang lalu Tim BPKP telah mengaudit kinerja penanganan stunting dan saat ini juga Tim BPK sedang mengaudit kinerja penanganan stunting. Dimohonkan agar kita bekerja serius agar angka prevalensi  stunting menurun di Kota Subulussalam, ucapnya.

Turut hadir, para Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPK, Kepala Instansi/Lembaga Vertikal, Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, Kepala Puskesmas, Keuchik dan undangan lainnya. (MC Kota Subulussalam/toeb)