DWP Sumbar Gelar Bimtek Trend Kuliner dan Inovasi berbasis Kolaborasi Aksi

Padang, InfoPublik - Dharmawanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumbar gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Trend Kuliner dan Inovasi berbasis Kolaborasi-Aksi, yang diikuti oleh Pengurus DWP Provinsi dan Kab/Kota se-Sumatra Barat di Hotel Pangeran Beach, Rabu, (23/08/2023).

Bimtek yang mengupas tentang kuliner yang lagi trend serta bagaimana meningkatkan inovasi dalam mengolah sebuah kuliner menjadi menu istimewa dengan cita rasa enak dan berdaya saing tinggi.

Lina Hansastri, selaku ketua DWP Provinsi Sumbar dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan Bimtek ini adalah bagaimana meningkatkan kapasitas pengurus DWP dan anggota dalam bidang ekonomi dan pengolahan pangan.

"Materi yang kita dapatkan nanti tentu sangat bermanfaat, makanya saya berharap kepada semua pengurus DWP yang ada disini untuk dapat mengikuti Bimtek ini dengan serius, karena akan bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan dan ketahanan keluarga kita," ujar Lina.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) yang diwakili oleh Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan, Mulyadi, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pengurus DWP atas terselenggaranya bimtek tren kuliner ini.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pengurus DWP atas upaya komitmen dan kerja keras sebagai mitra kerja dalam mendukung program pemerintah dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," ucap Mulyadi.

Selain itu tambah Mulyadi, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dalam hal trend kuliner terkini bagi pengurus DWP Provinsi maupun kab/kota se-Sumatra Barat.

"Melalui bimtek ini, yang merupakan kesempatan berharga bagi kita semua dalam menggali pengetahuan, berbagi pengalaman, dan menjalin sinergi dibidang industri kuliner yang terus berkembang pesat saat ini, perlu diketahui keberhasilan menjaga relevansi dan daya saing dalam trend kuliner sangat tergantung pada kemampuan dalam menangkap brand terkini serta berinovasi secara berkelanjutan," ujar Mulyadi.

"Acara ini juga diharapkan memberikan panduan dan wawasan trend terbaru dalam kuliner dan inovasi yang memberikan dampak positif bagi bisnis dan pelayanan kuliner," tambah Mulyadi.

Sementara itu, Satria Haris narasumber dari Bimtek tersebut yang merupakan salah seorang chef jebolan Universitas Negeri Padang (UNP) dan salah seorang peneliti dari badan riset nasional, mengatakan bahwa branding dan inovasi dalam sebuah kuliner sangat penting.

"Kalau kita tahu trend dan inovasi, kita akan melihat peluang, dan apabila sudah melihat peluang kita akan berpikir bagaimana menghasilkan sebuah produk yang bernilai ekonomi, dan itu bisa kita lakukan melalui pergerakan DWP ini," tutur Satria. (RYH/Diskominfotik)