:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Selasa, 22 Agustus 2023 | 19:23 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 306
Boven Digoel, Infopublik - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Papua Menggelar rapat santai pendampingan dan advokasi Pemerintah Daerah (Rasa Papeda) di Kabupaten Boven Digoel, Selasa (22/8/2023).
Kegiatan yang berlangsung di halaman rumah kribo kampung sokanggo Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel tersebut turut dihadiri oleh Kepala BPMP Provinsi Papua beserta rombongan, Asisten 1 Setda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beserta staf, Kepala BP4D serta BKAD, unsur TNI/Polri, juga para kepala sekolah termasuk guru-guru di ruang lingkup pemda Kabupaten Boven Digoel.
Dalam sambutannya, Kepala BPMP Provinsi Papua, Dr. Junus Simangunsong, S.Si., M.T. menyampaikan, untuk semenetara BPMP di Propinsi Papua Selatan belum terbentuk sehingga mereka masih diberikan kesempatan untuk terus berkolaborasi dengan Pemda dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Disampaikannya pula agar dalam kegiatan tersebut para peserta dapat bebas memberikan masukan serta membicarakan persoalan-persoalan yang terjadi sehingga dapat melakukan refleksi serta dibenahi terkait program prioritas di Kabupaten Boven Digoel.
Sementara itu Asisten I Bidang pemerintahan Setda Kabupaten Boven Digoel dr.Viviana Maharani Pradoto Kusumo dalam arahannya mengatakan agar setiap tahun BPMP mengunjungi daerah tersebut untuk melakukan pengujian mutu dan kualitas pada guru-guru penggerak.
Disampaikan olehnya saat masih menjabat sebagai kepala dinas Pengendalian Penduduk dan KB, dirinya beserta staf pernah membuat sebuah grand design atau konsep desain pembangunan kependudukan yang juga terdapat pendidikan.
Dalam grand design yang pernah dilakukan tersebut, dr. Viviana mengutarakan bahwa dalam kurun waktu kurang lebih 28 tahun ke depan anak-anak muda Kabupaten Boven Digoel akan menjadi penonton.
Akan tetapi dirinya optimis bahwa terdapat solusi yakni perencanaan-perencanaan oleh OPD terkait yang harus dilakukan untuk memutuskan permasalahan tersebut.
Oleh karena itu Asisten 1 berharap agar tim BPMP juga dapat menjadi solusi dalam membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Saya sangat optimis, guru penggerak itu guru-guru yang profesional tapi menjadi guru profesional itu SDM harus banyak belajar, berinteraksi, itupun akan ditularkan ke anak murid," katanya.
Kegiatanpun dilanjutkan dengan diskusi bersama antara Tim BPMP dengan Pemkab Boven Digoel serta para peserta yang hadir.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan berita acara kesepakatan komitmen bersama pelaksanaan merdeka belajar antara BPMP Provinsi Papua dengan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Boven Digoel.
Selain itu adapula penyerahan cindera mata dari Kepala BPMP kepada Pemerintah Kabupaten Boven Digoel begitu pula sebaliknya. (MC Boven Digoel/Angga)