:
Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Selasa, 22 Agustus 2023 | 20:46 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 68
Sei Rampah, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) bersama jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) mengadakan zikir dan doa kebangsaan, di Masjid Agung Sergai, Sei Rampah, Senin (21/8/2023) malam.
Kegiatan zikir ini bagian dari rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Kegiatan yang dipadati puluhan ribu jamaah ini jadi lebih istimewa dengan kehadiran KH. Ahmad Muwafiq, S.Ag atau yang populer dikenal dengan Gus Muwafiq, untuk mengisi tausiyah.
Bupati Sergai H. Darma Wijaya dalam sambutannya mengapresiasi tinggi Gus Muwafiq yang berkenan hadir dalam zikir dan doa kebangsaan di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini.
"Kehadiran beliau bukan hanya untuk mengisi zikir dan doa kebangsaan, tetapi juga untuk mengingatkan kita tentang nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa," katanya.
Ia menyebut kemerdekaan Indonesia yang dinikmati saat ini adalah buah dari kerja keras dan berkah Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat merayakan kemerdekaan, sembari ingat untuk bersyukur atas anugerah ini.
"Rasa kebangsaan bukanlah sekadar perasaan, tetapi merupakan suatu ikatan sosial yang tumbuh dari sejarah dan solidaritas dalam menghadapi berbagai tantangan masa kini. Sebagai bangsa, kita memiliki cita-cita dan tujuan hidup yang jelas, yang diperkuat oleh semangat kebersamaan dan patriotisme terhadap tanah air," ujarnya.
Ia melanjutkan, kegiatan hari ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk membangkitkan semangat menjaga kesatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Melalui pemahaman yang lebih mendalam terhadap nilai-nilai kebangsaan.
Ia yakin dapat membangun peradaban yang kokoh, sejalan dengan visi Sergai yang Maju Terus; Mandiri, Sejahtera, dan Religius.
"Mari kita jaga dan perkuat semangat kebangsaan ini, agar kita bisa bersama-sama memajukan bangsa dan negara menuju masa depan yang lebih gemilang," tandasnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi.
Kehadiran Kapolda Sumut disambut dengan seperangkat pakaian adat Melayu yang dipakaikan oleh Bupati, Wakil Bupati Sergai H. Adlin Tambunan, dan Unsur Forkopimda Sergai.
Kemudian dalam sambutannya, Kapolda Sumut menyebut kemerdekaan bukanlah sekadar kata-kata, tetapi sebuah tanggung jawab besar yang harus diisi dengan tekad dan semangat untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
"Kita memiliki tanggung jawab untuk meneruskan perjuangan para pendahulu kita dengan cara menjaga, memelihara, dan memajukan negara ini."katanya.
Menurutnya, tidak hanya cukup merayakan kemerdekaan setiap tahun, tetapi harus terus bekerja keras dalam membangun bangsa ini.
"Kemajuan adalah suatu hal yang tidak bisa diperoleh begitu saja, melainkan melalui kerja keras, inovasi, dan semangat berkolaborasi," ujarnya.
Dirinya juga merasa bangga melihat partisipasi puluhan ribu masyarakat Sergai yang mengikuti Dzikir dan Doa kebangsaan ini.
"Ini adalah bukti nyata bahwa semangat persatuan dan kebersamaan yang kuat dalam bingkai masyarakat yang religius," katanya.
Gus Muwafiq lewat tausiyahnya menyampaikan umat Islam harus menghargai kemerdekaan sebagai anugerah Allah SWT.
Dalam kehidupan sebagai masyarakat dan bangsa, ia mengingatkan jika penting untuk menjaga kerukunan meskipun terdapat perbedaan di antara kita. Cinta terhadap tanah air menurutnya adalah panggilan untuk menyatukan.
Gus Muwafiq juga meyakini Indonesia memiliki banyak potensi, dan tugas masyarakat adalah mengembangkannya dengan baik.
"Kita harus berusaha agar negara kita maju dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain dalam berbagai bidang. Namun, tidak boleh terlewatkan bahwa dalam usaha ini, kita perlu mengedepankan prinsip-prinsip keadilan dan kemakmuran bersama," imbuhnya.
Di kesempatan ini, dirinya juga mengingatkan kalau kedaulatan negara harus dijaga dengan kuat. Dalam menjaga kedaulatan ini, menurutnya kebersamaan dan kerukunan sangat penting.
"Kita perlu hidup berdampingan dengan saling menghormati dan mendukung satu sama lain. Hanya dengan menjaga persatuan, kita dapat mewariskan negara yang kuat kepada generasi mendatang," ucap Gus Muwafiq. (Media Center Sergai/Julia).