:
Oleh MC KAB PIDIE, Senin, 21 Agustus 2023 | 10:09 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 81
Sigli, InfoPublik - Dalam talkshow peringatan Hari Gajah, Harimau dan Orang Utang sedunia sekaligus perayaan kemerdekan RI ke-78, Penjabat (Pj) Bupati Pidie,Wahyudi Adisiswanto mengatakan satwa liar berhak merdeka atas kebebasan lingkungan alaminya.
Menurutnya, kemerdekaan Indonesia tidak hanya dirasakan dan dirayakan oleh masyarakat tetapi satwa liar juga harus merasakan.
“Satwa liar juga harus merasakan kemerdekaan. Merdeka dan berhak atas kebebasan di lingkungan alaminya, baik darat, udara, atau air, dan harus dibiarkan berkembang biak,” ujar Wahyudi di sela-sela perbincangan, Sabtu malam, (19/8/2023) di Halaman Gedung PCC Sigli.
Lebih lanjut, katanya, Aceh dalam filosofi memiliki hubungan erat dengan pencipta, manusia, dan alam termasuk satwa.
Demikian itu, Wahyudi mengajak masyarakat yang ada di pinggir atau jauh dari hutan dapat memiliki tugas dalam melindungi satwa liar di Hutan Ulu Masen.
Adapun talkshow ini juga menghadirkan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Gunawan Alza.
Dalam perbincangannya, Gunawan sependapat dengn Wahyudi, bahwa menjaga kelestarian alam hutan Ulu Masen dengan tidak merusak hutan yang menjadi habitat satwa, berarti manjaga suatu spesies dari kehilangan sebagai entitas ekologi. Karena keberadaan satwa liar menjadi salah satu potensi sumber daya alam hayati.
“Melalui kolaborasi dengan Pemerintah masyarakat dapat turut andil mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dan terlibat aktif dalam dalam mitigasi interaksi negatif hingga dalam mendukung adanya pembangunan koridor satwa liar agar masyarakat dan satwa liar lebih harmonis,” jelasnya.
Untuk diketahui, Hutan Ulu Masen berada di delapan kabupaten di Aceh. diantaranya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Pidie, dan Pidie Jaya, Bireuen, Bener Meriah, dan Aceh Tengah. Luasnya sekitar 750 ribu hektar.(Mc.Pidie/Eyv)