:
Oleh Kabupaten Morowali Utara, Sabtu, 19 Agustus 2023 | 12:14 WIB - Redaktur: Kusnadi - 74
Kolonodale, InfoPublik - Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi melepas rombongan kepala sekolah yang akan melaksanakan studi tiru di beberapa sekolah di Yogyakarta.
Pelepasan itu berlangsung seusai upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 di pelataran Kantor Bupati Morut di Kolonodale, Kamis (17/8/2023).
Acara pelepasan itu turut disaksikan Wabup Morut H. Djira K, Sekda Musda Guntur, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Morut, unsur Forkopimda dan undangan lainnya yang mengikuti upacara pagi itu.
Rombongan kepala sekolah yang berangkat ke Yogyakarta berjumlah 40 orang, yang terdiri dari kepsek SMP 10 orang, kepsek SD 25 orang dan kepsek TK 5 orang.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Delis mengemukakan para kepala sekolah yang diberangkatkan itu merupakan orang-orang yang terpilih dengan berbagai kriteria dan pertimbangan.
"Bapak-ibu adalah orang-orang yang terpilih yang menurut penilaian atasan, berdedikasi, loyal dan punya prestasi sehingga mendapat kesempatan untuk belajar pada sekolah terbaik di Yogyakarta," jelasnya.
Oleh karena itu, bupati berharap agar para peserta manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya sehingga apa yang didapatkan di sana bisa diterapkan di Morowali Utara dalam rangka mewujudkan visi besar Morut Cerdas.
Sedangkan kepada Kadis Dikbud Morut, bupati minta agar sekembalinya rombongan dari Yogyakarta dapat memberikan laporan yang lengkap apa yang dipelajari dan apa yang bisa diterapkan di daerah ini.
Sementara itu, Sekretaris Dikbud Morut Bernoulli Tanari, S.Pd, M.Pd, yang dihubungi media ini menjelaskan, studi tiru ini dilaksanakan di sekolah yang masuk kategori terbaik di Yogyakarta.
Ia menjelaskan, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan peserta khususnya di bidang pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), literasi dan numerasi, serta mempelajari kemitraan sekolah dengan lembaga lain/perusahaan.
Tujuan lainnya adalah motivasi dan inovasi bagi sekolah dalam rangka mendukung program pendidikan nasional (IKM, Sekolah inklusif, PGP, PSP, AN, dan rapor pendidikan).
Kegiatan studi tiru ini berlangsung selama seminggu sudah termasuk dalam perjalanan.