:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Senin, 21 Agustus 2023 | 15:00 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 76
Boven Digoel, InfoPublik - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boven Digoel bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Pusat gelar pangan murah di PLBN Yetetkun, Kampung Yetetkun, Distrik Ninati, Kamis (17/08/23).
Pangan murah ini implementasi guna mendekatkan masyarakat dengan bahan pangan kepada masyarakat Perbatasan yang jauh dari jangkauan pasar.
Saat ditemui staf Bapanas Direktorat Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Lele mengatakan, pihaknya hadir untuk mendekatkan bahan pangan kepada masyarakat yang jauh dari jangkauan pasar dan distributor
"Kami dari Bapanas itu khususnya kami dari direktorat stabilisasi pasokan dan harga pangan tujuan kami selain untuk mendekatkan bahan pangan kepada Masyarakat Perbatasan, pasar murah ini juga dilaksanakan untuk menstabilkan harga serta memasok pasokannya," katanya.
Sesuai dengan undangan dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mereka ditugaskan untuk melakukan gerakan pangan murah dengan menyediakan bahan strategi pokok dengan harga di bawah harga pasar sesuaikan dengan hashtag di bawah harga pasar.
"Kegiatan inidilakukan berkolaborasi dengan Bulog sebagai BUMN pangan kelompok tani peternak untuk menyediakan telur dan dagingnya dengan kami dari Bapanas memberikan kontribusi dengan memberikan transportasi namanya fasilitas distribusi pangan dan sebagai Bapanas kami menjembatani produsen kepada konsumen agar masyarakat mendapatkan harga yang relatif murah," ujar dia.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boven Digoel Fachrudin Isnanto mengatakan dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-78 kemerdekaan RI, BNPP bersama dengan Bapanas dan Bulog melaksanakan gerakan pangan murah di PLBN Yetetkun dalam rangka memberikan bantuan kepada masyarakat harga sembako yang terjangkau di bawah harga pasar dan ini juga menjadi visi misi Bupati membangun kampung.
Adapun jenis paket yang dibagikan kepada masyarakat yaitu ratus paket dan untuk gerak pangan murah ada beras sekitar 2 ton, tepung terigu 10 karton,gula, bawang putih 50 kg,bawang merah 50kg.
"Ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan dan sangat terbatas karena faktor transportasi yang jauh dan juga waktu persiapan yang tidak maksimal tetapi mungkin kedepannya akan lebih baik lagi," katanya.
Ia juga mengungkapkan untuk pasar murah ini akan dilaksanakan dalam sehari karena stok persediaan sedikit, Tutupnya. (MC Kabupaten Boven Digoel (DIA)