:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Senin, 21 Agustus 2023 | 13:26 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 75
Boven Digoel, InfoPublik - Terkait peresmian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Yetetkun di Distrik Ninati Kabupaten Boven Digoel pelaksana tugas sekretaris BNPP Robert Simbolon mengatakan PLBN Yetetkun relatif sudah siap hanya tinggal menunggu melengkapi sarana prasarana.
Saat ditemui terkait persiapan peresmian PLBN Yetetkun, Kamis (17/023) plt. Sekretaris BNPP Robert Simbolon mengatakan, pihaknya akan melaporkan semua kebutuhan sarana prasarana ini. "Semua sudah terinstalasi dengan baik terutama yang berkaitan dengan zona inti gedung utama itu kita sedang mengevaluasi apakah sudah memungkinkan untuk Bapak presiden melihat langsung terselenggaranya pelayanan lintas batas," katanya.
Robert mengungkapkan, saat ini ada 5 PLBN yang siap diresmikan oleh Presiden Jokowi, Rinciannya, satu di Kalimantan Barat, satu di Kalimantan Utara, satu di Nusa Tenggara Timur, satu di Boven Digoel, dan satu di kepulauan Riau.
Menurut Yetetkun, untuk PLBN, relatif sudah siap. Saat ini tinggal menunggu unsur-unsur CIQ, imigrasi Bea Cukai dan Karantina untuk memastikan. "Sementara ini mereka masih terus dalam proses instalasi seperti instalasi peralatan, kemudian penugasan staf, penyediaan instrumen lain berupa dokumen yang sedang disiapkan,dan nanti dalam waktu dekat kita akan saling berkoordinasi untuk memastikan apakah sudah siap atau belum tapi saya yakin secara relatif teman-teman sudah siap, bongkarnya," ujarnya.
Plt. Sekretaris BNPP juga menambahkan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, pembangunan PLBN ini tidak semata mata bertujuan untuk menyediakan tempat melayani perlintasan TIK, tetapi kehadiranmu PLBN ini harus mampu menjadi pendorong pertumbuhan kawasan sekitar
"Dalam bahasa yang konkrit nanti kita akan mengupayakan agar PLBN ini menjadi pintu untuk kita memasok kebutuhan masyarakat di negara tetangga nanti tentu kita akan berpikir nanti bagaimana menyediakan produksi pengolahan industri pengolahan kita, industri pertanian," katanya.
Intinya PLBN ini harus menjadi pintu ekspor nasional ke negara lain.
Ia juga mengungkapkan akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama memikirkan potensi apa yang bisa dikembangkan di daerah itu. Tujuannya, untuk meningkatkan komoditas yang bisa dijual ke negara tetangga. (MC Kabupaten Boven Digoel (DIA)