Upacara Peringatan HUT ke-78 RI di RI-PNG Berlangsung Khidmat

Boven Digoel, InfoPublik - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia berlangsung khidmat di perbatasan Negara Indonesia dengan Papua Nugini (RI-PNG), Distrik Ninati, Kampung Yetetkun, Kamis (17/08/23).

Upacara yang dilaksanakan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Yetetkun ,dan dipimpin oleh Pelaksana tugas sekretaris BNPP Robert Simbolon

Dalam membacakan sambutan Mendagri, Plt. Sekretaris BNPP Robert Simbolon mengatakan, momentum hari kemerdekaan ini sangat bermakna, untuk kita tetap menggelorakan semangat dan harapan kita, sebagaimana Tema HUT Kemerdekaan tahun ini, “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju."

Tema tersebut terinspirasi dari perjalanan bangsa kita dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini dalam menghadapi tantangan, maupun berbagai isu global, di antaranya kondisi ekonomi dunia, konflik regional, dan perubahan iklim (climate change), serta makin masifnya penyalahgunaan teknologi dan kecerdasan buatan yang menciptakan ketidakpastian, hingga kecemasan sosial dan tekanan ekonomi bagi masyarakat.

Robert juga mengungkapkan, terkait Pengelolaan Perbatasan Negara, Bapak Presiden Joko Widodo selalu mengingatkan kita untuk mewujudkan perbatasan sebagai halaman dan beranda depan NKRI. Kehadiran 13 (tiga belas) Pos Lintas Batas Negara (PLBN) tidak hanya mengubah kondisi fisik kawasan perbatasan yang sebelumnya dinilai tidak layak. Namun sejatinya dalam spirit kebangsaan, PLBN telah menguatkan dan menaikkan kebanggaan dan hargadiri warga perbatasan dan bangsa kita dalam berhadapan dengan negara tetangga.

"Kerja kita tentu tidak berhenti di fisik saja. Bapak Presiden meminta agar PLBN tidak hanya sebagai tempat pelayanan administrasi lintas batas, tetapi harus menjadi episenttum bagi pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di sekitar PLBN. Kita harus jadikan PLBN sebagai bagian dari pintu ekspor nasional, untuk membanjiri negara tetangga kita dengan produk-produk dan komoditas-komoditas hasil industri kita," katanya.

Pihaknya, ingin kawasan PLBN tumbuh dan berkembang menjadi kawasan pusat ekonomi baru di perbatasan negara. Untuk itu, bersama kementerian/lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota perbatasan, dan seluruh unsur masyarakat. "Kita perlu melakukan upaya-upaya sinergis untuk menguatkan perekonomian yang mensejahterakan masyarakat kawasan perbatasan," ungkapnya.

"Di antara keberhasilan yang telah ada saat ini, kita juga perlu peduli terhadap persoalan lainnya yang masih menjadi keprihatinan kita bersama, seperti belum meratanya suplai logistik kebutuhan hidup masyarakat perbatasan, minimnya lapangan pekerjaan yang layak, serta belum meratanya layananpendidikan dan kesehatan," tegasnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh instansi dan jajaran Pemerintah Daerah, yang telah melaksanakan tugas di wilayah perbatasan negara, di pulau-pulau kecil terluar dan terpencil, atas dedikasinya dalam menjaga dan membangun' perbatasan Negara.

Dalam peringatan HUT ke-78 RI di PLBN Yetetkun, Plt. Sekretaris BNPP juga memberikan bingkisan kepada Masyarakat Perbatasan yang ada di Distrik Ninati. (MC Boven Digoel (DIA).