:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Minggu, 13 Agustus 2023 | 08:31 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 197
Boven Digoel, Infopublik - Momentum Hari Anak Nasional Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Boven Digoel Tekankan Perlindungan terhadap Hak-Hak Anak.
Kegiatan yang berlangsung di aula SMP Negeri 2 tanah merah kegiatan tersebut bertujuan sebagai bentuk penghormatan perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa, Kamis (10/8/ 2023).
Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Boven Digoel, Maria Rosalina Tabiarop dalam sambutannya.
Maria menyampaikan bahwa kabupaten boven digoel baru melaksanakan peringatan tersebut sebab pada tanggal 23 juli 2023 mereka diundang untuk menghadiri perayaan hari anak nasional di semarang, jawa Tengah.
Dirinya berharap dengan dilaksanakan perayaan tersebut dapst membangkitkan kesadaran bersama dalam rangka mewujudkan perlindungan anak sebagai generasi penerus bangsa terlebih khusus di kabupaten Boven Digoel.
Sementara itu, dalam sambutan Bupati Boven Digoel yang dibacakan oleh Asisten I Bidang pemerintahan Setda Kabupaten Boven Digoel dr.Viviana Maharani Pradoto Kusumo bahwa Hari Anak Nasional sangat penting bagi sejarah perkembangaan dunia karena merupakan sebuah rekomendasi dari sidang umum PBB pada tahun 1945.
Dikatakannya juga bahwa dari hasil sidang umum tersebut terdapst seruan kepada seluruh anggota PBB agar melembagakan hari anak universal.
"Hal ini dianggap penting sebagai aktualisasi dari persaudaraan dan saling pengertian diantara anak-anak."
Lanjutnya, "Selain itu, seruan ini juga sebagai bentuk promosi kesejahteraan anak diseluruh dunia,"ucapnya.
Hal itu juga tredapat dalam UU nomor 23 tahun 2022 tentang perlindungan anak yang bertujuan untuk melindungi dan menghormati hak-hak anak di Indonesia.
Asisten 1 juga menuturkan bahwa anak adalah penerus cita cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis demi kelangsungan eksistensi negara pada masa yang akan datang sehingga hak-haknya harus dilindungi. .
Hal ini disampaikannya sebab masih sering terjadi eksploitasi terhadap hak-hak anak seperti hak asuh, kesehatan, pendidikan daan rekreasi serta hak berlindung dari kekerasaan.
"Akan tetapi kenyataannya dilapangan masih banyak terjadi praktek-prektek eksploitasi terhadap hak hak-anak seperti halnya eksploitasi terhadap hak anak dalam mendapatkan layanan pendidikan,"pangkas dr. Viviana.
Dirinya berharap agar tema hari anak nasional tahun 2023 yakni Anak Terlindungi Indonesia Maju tersebut memiliki makna bagi kepedulian dari pemerintah terhadap perlindungan anak di kabupaten boven digoel agar dapat terus tumbuh dan berkembang secara optimal.
Ditambahkannya pula agar melalui kegiatan tersebut dapat memberikan ruang partisipasi anak dalam pembangunan, mengembangkan rasa nasionalisme, kebhinekaan, persaudaraan, mempertahankan nilai-nilai luhur budaya dan karakter bangsa.
"Mampu menjadi inspirator muda serta melatih dan mengembangkan potensi minat dan bakat yang dimiliki oleh anak-anak di kabupaten Boven Digoel," ucapnya.
Diharapkannya pula agar anak-anak di Kabupaten Boven Digoel dapat memanfaatkan waktu dengan baik, hormati orang tua dan guru, cintai keluarga, masyarakat, teman, tanah air, bangsa dan negara.
"Tunaikanlah ibadah, taatilah etika dan jadilah insan berangkal mulia, bangunlah solidaritas, kesetiakawanan dan toleransi serta semangat untuk maju dan berperestasi, " tutupnya. (MC Boven Digoel/Angga)
