Kembangkan KIM di Bomakia, Diskominfo Boven Digoel Berkolaborasi dengan TPHBUN Merauke

:


Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Minggu, 6 Agustus 2023 | 09:59 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 182


Boven Digoel, InfoPublik - Guna melihat potensi pertanian di Distrik Bomakia , Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boven Digoel berkolaborasi dengan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHBUN) Kabupaten Merauke.

Kolaborasi ini dilaksanakan untuk pembinaan dan pengembangan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang ada di Distrik Bomakia yang bergerak di bidang pertanian.

Dalam pembinaan dan pengembangan Anggota KIM ini, Diskominfo Boven Digoel bersama TPHBUN Kabupaten Merauke turun langsung meninjau lahan pertanian anggota KIM,(05/07/8/23).

Saat ditemui Kepala Dinas TPHBUN Kabupaten Merauke Yosefa Romaseu mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan kolaboratif yang diangkat oleh Kominfo Kabupaten Boven Digoel dalam rangka melihat langsung situasi kondisi masyarakat yang berada di Bomakia dengan semua potensi yang ada, sehingga kolaborasi yang dibuat oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Kominfo Kabupaten Boven Digoel kita coba untuk melihat potensin KIM.

Lanjutnya, setelah melihat hasil lapangan pengembangan pertanian yang dilakukan oleh anggota KIM begitu luar biasa di mana di Bomakia dengan 5 Kampung ini mempunyai potensi pertanian yang sesungguhnya sudah dilakukan oleh masyarakat asli Papua yang berada di Bomakia, dan ini merupakan suatu potensi besar untuk mengangkat kelompok-kelompok yang berusaha di bidang pertanian baik itu Pajaleh, hortikultura dan perkebunan

Dengan luasan kurang lebih 283 KM Persegi bersama-sama dengan dinas Kominfo dan juga Dinas TPHPP Kabupaten Boven Digoel potensi pertanian ini coba kita angkat untuk Distrik yang cukup Jauh di Kabupaten Boven Digoel dimana dalam pembinaan dan pengembangan ini. "Kami mengajarkan bagaimana komponen-komponen yang merupakan pendukung daripada pertanian dengan mengenalkan sarpras yang paling sederhanayaitu salah satu ATJK yang merupakan salah satu faktor pendukung pertanian untuk khususnya cetak sawah," ujarnya.

"Kami sangat apresiasi kepada dinas komunikasi dan informasi dinas kabupaten Boven Digoel karena dengan kegiatan pembinaan dan pengembangan ini mencoba melihat dari dekat bagaimana persoalan yang terjadi di lapangan dan membawa dinas yang terkait untuk langsung menindaklanjuti dengan memberikan pembinaan,memberikan bimbingan dan langsung mengadakan penyuluhan sehingga masyarakat begitu antusias untuk terus menerapkan di lapangan," tegasnya.

Yosefa juga berharap bahwa dengan kegiatan ini masyarakat yang melakukan pengembangan di bidang pertanian mempunyai kekuatan besar untuk bisa menyediakan Pangan mungkin belum untuk suatu negara dalam hal ini Indonesia tetapi untuk skala yang paling kecil yaitu Distrik Bomakia dimana ada 5 Kampung.

Ia juga menghimbau dan mengharapkan kepada kelompok-kelompok tani yang sudah terbentuk agar jangan berdiam diri dan terus semangat dalam pengembangan potensi yang sudah ada baik itu di bidang pertanian, bidang perikanan, bidang peternakan dan juga di bidang perkebunan serta kehutanan. (MC Boven Digoel/DIA)