:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Kamis, 3 Agustus 2023 | 10:46 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 119
Sungai Raya, InfoPublik - Peraturan Daerah provinsi Kalimantan Barat nomor 1 tahun 2022 tentang pembukaan lahan berbasiskan kearifan lokal menjadi atensi penting dalam peningkatan status siaga darurat bencana Karhutla.
“Maka perlu dikawal oleh aparat berwenang agar tidak terjadi Karhutla yang mengakibatkan bencana asap,” kata sambutan Gubernur Kalbar Sutarmidji saat membuka Apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulangan Karhutla di Halaman Makodam XII/Tpr, Rabu (2/8/2023).
Sutarmidji merasa dalam Penanganan Karhutla memerlukan komunikasi intensif antar pemangku kepentingan di Kalbar, maka dari itu pentingnya peningkatan koordinasi antar instansi Pemerintah maupun swasta.
“Khusus pemangku kepentingan ditingkat Kelurahan atau desa. Kami instruksi kan agar semakin gencar penanganan Karhutla dan status darurat kabut asap akibat Karhutla. Jangan sampai tidak mengetahui penetapan status siaga ini,” jelasnya.
Sementara Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan Elino memang terjadi pada akhir-akhir ini. Namun Kubu Raya koordinasi dan kecepatan penanganan Karhutla sangat diutamakan.
“Ketika dahulu belum dapat mengurai titik api karena jumlahnya banyak. Sekarang sudah terkoordinasi dengan baik dari TNI Polri, Manggala Agni, KPLH, dan BPBD serta Damkar swasta dapat melakukan langkah-langkah dengan cepat penanganannya,” imbuhnya.
Selain itu metode mengatasi dan menanggulangi asap dari pembakaran lahan juga sudah baik. Disisi lain, Muda minta pihak perusahaan perkebunan agar memastikan alat-alat pemadam berfungsi dengan baik.
“Begitu juga tenaga-tenaga Damkar dari perusahaan harus benar-benar siap, dan menangani kanal-kanal yang sudah tersumbat ini sudah sepakat pada rapat bersama Kapolres kemarin,” ucapnya. (ird/Mc KubuRaya/Eyv)