:
Oleh MC KAB KAPUAS, Senin, 31 Juli 2023 | 20:54 WIB - Redaktur: Juli - 90
Kuala Kapuas, InfoPublik -Memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 dan Hari Remaja Internasional 2023, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas bersama dengan DP3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah menggelar jalan sehat di Stadion Panunjung Tarung, Kuala Kapuas, Minggu (30/7/2023) pagi.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy, Kepala BKKBN Provinsi Kalteng Jeanny Yola Winokan, staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM, Suhaemi, Ketua DPRD Prov.Kalteng H.Wiyatno, Ketua DPRD Kota Palangkaraya Sigit Karyawan Yulianto, unsur Forkopimda, sejumlah kepala OPD, para peserta jalan sehat dan tamu undangan lainnya.
Plt Bupati Kapuas dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Kapuas Septedy mengatakan bahwa remaja merupakan kunci penentu masa depan, baik sebagai penerus estafet pembangunan maupun sebagai calon ayah dan calon ibu yang akan melahirkan generasi berikutnya.
"Maka dari itu berbagai program dengan berbagai pendekatan dilakukan untuk menyelamatkan remaja dari ancaman yang dapat menghancurkan masa depannya,’’ katanya.
Melalui kegiatan ini diharapkan generasi muda Kalimantan Tengah dapat menjadi generasi yang berdaya saing dan produktif sehingga menjadi aset paling berharga bagi Kalimantan Tengah dan juga bagi Negara Indonesia. "Di tangan merekalah kelangsungan negara ini dititipkan,’’ pungkasnya.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan kepada seluruh tamu undangan dan peserta kegiatan ini, ucapan selamat datang dan sangat berterima kasih atas partisipasi serta kerja samanya. ’’Marilah kita saling bersinergi dan berkomitmen dalam menyusun arah kebijakan pengembangan program khususnya program bangga kencana dalam upaya penurunan stunting,’’ ucap Septedy.
Masih di tempat yang sama dalam sambutannya Gubernur Kalimantan Tengah yang disampaikan Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhaemi menyampaikan bahwa, menjadi tugas bersama untuk terus berupaya menurunkan angka stunting, demi menjaga kualitas SDM unggul pada masa mendatang.
Stunting merupakan sebuah kondisi gagal pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak, akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, terjadinya infeksi berulang dan stimulasi psikososial yang tidak memadai terutama pada seribu hari pertama kehidupan.
’’Untuk itu diminta peran generasi berencana (Genre) sangat penting dalam upaya penurunan stunting melalui program peyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR) genre terus menerus mengampanyekan pendewasaan usia perkawinan dan pemahaman kesehatan reproduksi bagi remaja,’’ tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, tujuan dari program genre adalah untuk meningkatkan pemahaman remaja mengenai kesehatan reproduksi remaja dan penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
Selain itu program genre juga dilaksanakan dalam rangka mendorong remaja Indonesia untuk melewati 5 transisi kehidupan remaja yaitu mulai dari melanjutkan pendidikan, membangun karier, membina keluarga kecil bahagia sejahtera, menerapkan pola hidup sehat, dan bersosialisasi kepada masyarakat.
Sementara itu dalam laporannya Kepala BKKBN Provinsi Kalteng Jeanny Yola Winokan mengungkapkan, tema kegiatan ini adalah aksi nyata genre, remaja Kalimatan Tengah cegah stunting ‘’Stunting bikin gagal tumbuh kembang, cegah stunting itu penting".
Adapun tujuan dari acara ini mewujudkan remaja kalimatan tengah untuk melakukan aksi nyata dalam mencegah stunting,’’ tutupnya.
Selain jalan sehat, kegiatan ini juga diselingi dengan kegiatan senam bersama, pembagian tablet tambah darah (TTD) bagi remaja, pengukuhan duta genre desa/kelurahan, pembagian telur, dan sembako.(hmskmf)