:
Oleh MC Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis, 27 Juli 2023 | 15:51 WIB - Redaktur: Kusnadi - 278
Tuapejat, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten kepulauan Mentawai melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) menggelar lomba Desa Peduli Stunting dalam rangka menyambut HUT RI Ke-78 tahun 2023.
Kepala Dinas Kesehatan, Desti Seminora mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Kepulauan Mentawai, sebagaimana program Pemerintah yang menargetkan prevalensi stunting 14% di tahun 2024.
Pihaknya juga telah evaluasi Bersama tim pelaksana untuk persiapan kegiatan lomba Desa peduli stunting, yang melibatkan setiap puskesmas , desa diberbagai Kecamatan agar siap untuk melakukan validasi data.
“Nakes langsung kelapangan di 15 puskesmas dan 43 desa untuk melakukan validasi data apakah ada penurunan atau peningkatan angka stunting, dan ini masih kita tunggu hasilnya,” ujar Desti saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu ( 26/07).
Desti menjelaskan, untuk mendapatkan hasil validasi data atau rekap input data melalui aplikasi yang telah disediakan yaitu E-PPGBM (Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) dan Tenaga Gizi di setiap puskesmas , desa harus melakukan pengentrian data terlebih dahulu dengan melakukan pemantauan langsung dari Tim penilaian Dinas Kesehatan dan dinas pemberdayaan masyarakat dan desa, pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Desti menambahkan, terkait dengan kriteria penilaian lomba desa peduli stunting tim nakes akan melakukan pengecekan secara teknis, salah satunya penimbangan ulang, pengukuran tinggi badan sesuai dengan hasil data validasi yang diterima. Menurutnya, letak keberhasilan lomba desa peduli stunting, jika terjadi penurunan angka stunting atau anak stuntingnya berkurang.
Desti juga mengatakan tujuan diadakan kegiatan lomba desa peduli stunting tentunya memotivasi nakes untuk berusaha dengan sungguh-sungguh untuk melakukan penurunan angka stunting khususnya di Kepulauan Mentawai. pihaknya selalu melakukan kolaborasi antara puskesmas dan desa itu sendiri.
“ Untuk para nakes yang sudah berusaha dengan sungguh-sungguh dan berhasil melakukan penurunan angka stunting, melalui kegiatan lomba desa peduli stunting yang diadakan akan mendapatkan reward yaitu uang tunai beserta sertifikat dari dinas Kesehatan Bersama dinas pemberdayaan masyarakat dan desa, pengendalian penduduk dan keluarga berencana kabupaten kepulauan Mentawai,” tutupnya. {Meisye}