:
Oleh MC KAB KAPUAS, Rabu, 26 Juli 2023 | 16:11 WIB - Redaktur: Juli - 111
Kuala Kapuas, InfoPublik - Dalam rangka menyemarakkan Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 tahun 2023, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan melalui Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengadakan kerja sama pelaksanaan kegiatan pelayanan KB perbatasan yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, Rabu (26/7/2023).
Tampak hadir mengikuti peringatan, Plt Bupati Kapuas yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy, Pj Bupati Barito Kuala Mujiyat, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Kalsel Husnul Hatimah, Kepala BKKBN Provinsi Kalteng Jeanny Yola Winokan, Kepala BKKBN Provinsi Kalsel H.Ramlan dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait, juga tamu undangan lainnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy mengatakan, pelayanan KB ini merupakan salah satu cara untuk bagaimana kita mengatasi stunting ke depan, dengan harapan, lewat pelayanan ini nantinya ada sinergitas dan kolaborasi antara BKKBN Provinsi Kalteng dan Kalsel.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kedepan kita dapat menemukan pola atau metode untuk bagaimana melakukan percepatan penanganan stunting khususnya di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Barito Kuala," ungkap Septedy.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan rasa syukur sebab Kabupaten Kapuas ikut berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan KB yang digagas oleh BKKBN Provinsi Kalteng dan Kalsel ini.
Menurutnya, pelayanan KB ini sangatlah penting karena kepersertaan KB adalah bagian dari indikator intervensi layanan sensitif untuk upaya penurunan stunting.
"Kita menyakini generasi muda Indonesia mampu menghasilkan karya dan prestasi yang menguncang dunia, pemuda hebat tumbuh dari anak yang diasuh dan dididik dari keluarga yang kuat, keluarga secara internal menghasilkan generasi yang sehat dan secara eksternal menghasilkan negara yang hebat," terang Septedy.
Sementara itu, Kepala BKKBN Provinsi Kalteng Jeanny Yola Winokan mengungkapkan bahwa, pelayanan KB perbatasan ini merupakan bagian untuk mengedukasi, mengadvokasi dan mengalang keikutsertaan masyarakat sebagai peserta KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
"Di samping itu juga, memberikan edukasi kepada ibu hamil sebagai sasaran keluarga risiko stunting untuk bagaimana menjadi parenting untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, ini merupakan salah satu program dalam rangka pencegahan stunting terutama di wilayah Kabupaten Kapuas," ucap Jeanny.
Peserta kegiatan berjumlah 570 peserta terdiri dari 200 akseptor, serta 370 tamu undangan dari Kalsel dan Kalteng.
Pelayanan KB MKJP dengan target keseluruhan 200 akseptor dari Kalsel dan Kalteng, pelayanan IVA untuk akseptor IUD, pemeriksaan USG bagi 40 Ibu hamil, KIE Parenting “Peran Orang Tua dalam Pemenuhan Gizi Anak, Cegah Stunting” dan pelepasan Borneo Mupen on the Road. (hmskmf)