:
Oleh MC KAB TOBA, Kamis, 27 Juli 2023 | 10:32 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 115
Toba, InfoPublik - Wajah para ketua dan anggota kelompok tani di Kabupaten Toba senyum sumringah menerima bantuan berupa alat dan mesin pertanian (Alsintan).
Mereka bahkan buru-buru coba menghidupkan mesin yang diserahkan oleh pemerintah.
Terdapat 13 kelompok tani yang menerima bantuan berupa corn sheller (pemipil jagung) dan power Thresher (perontok padi).
Dari 13 kelompok tani tersebut, 8 diantaranya menerima alat pertanian power thersher sedangkan 5 kelompok tani lain menerima bantuan alat pertanian corn sheller.
"Terimakasih Pak Bupati. Semoga hasil panen kami semakin banyak dan biaya produksi kami pasti sangat berkurang dengan adanya mesin ini," kata Saut Siagian, salah satu Ketua kelompok Tani.
Dengan senyum yang melebar, Saut Siagian warga Desa Bonan Dolok II, Balige ini sembari mendekatkan wajahnya ke kamera MC Toba hingga menjadi bahan tertawaan banyak orang, termasuk Bupati Toba, Poltak Sitorus yang berdiri di sampingnya.
"Senang kali aku, Pak," ujarnya tidak merasa malu lalu tertawa lepas.
Begitulah suasana sore hari pada Selasa (25/7/2023) di UPTD Balai Benih Tanaman dan Hortikultura di Landbow, Desa Sibarani Nasampulu, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba.
Tidak hanya Saut Siagian, anggota kelompok tani lain juga terlihat sangat bahagia mendapat bantuan alat pertanian tersebut, yang bersumber dari APBN dan APBD Kabupaten Toba, apalagi, Poltak Sitorus memberikan langsung alat pertanian itu secara simbolis kepada semua ketua kelompok tani.
"Jadi Bapak-Ibu, ini harus benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan jadi berantam gara-gara mesin ini, harus sehati untuk memakai, mengurus dan merawat,"pesan Poltak.
Tidak hanya menyerahkan alat pertanian, Poltak Sitorus juga menyampaikan wejangan dan masukan kepada semua anggota kelompok tani yang hadir pada hari ini.
Dirinya bilang, petani harus terus belajar dan belajar terus. Baik secara teori maupun praktek untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dirinya juga menyampaikan agar para petani terus mencoba pembuatan kompos, untuk mengurangi ketergantungan pupuk kimia.
"Terus perbaiki, perbaiki terus. Perbaiki apa yang bisa diperbaiki hari ini. Terus belajar untuk mendapatkan hasil pertanian yang semakin baik. Jika ada kendala, hubungi penyuluh pertanian kita agar didampingi," kata Poltak Sitorus menyemangati para Penyanggah Tatanan Negara Indonesia itu. (MC Toba rits/rik)