KKN di Pemalang, Mahasiswa Diharapkan Ikut Bantu Atasi ATS

Pemalang, InfoPublik - Sebanyak 266 mahasiswa Universitas Muhamadiyah Purwokerto (UMP) dari berbagai prodi melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Pemalang terhitung mulai tanggal 21 Juli 2023.

Kedatangan mahasiswa yang melaksanakan KKN tersebut diharapkan dapat membantu pemerintah setempat dalam membantu mengatasi Anak Tidak Sekolah (ATS) dan stunting melalui berbagai pendekatan.

Hal tersebut disampaikan Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat melalui Kepala Bappeda Sujarwo saat menerima mahasiswa KKN di Kantor Kecamatan Watukumpul, Sabtu (22/7/2023).

"Mahasiswa diharapkan dapat membantu pemerintah untuk membantu mengatasi ATS dan stunting melalui berbagai pendekatan", ucap Sujarwo.

Menurutnya, kedatangan mahasiswa juga pasti akan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan berbelanja kebutuhan selama mahasiswa di lokasi KKN.

Selain itu, mahasiswa juga diharapkan mampu mengaplikasikan ilmunya di tengah kehidupan masyarakat.

Salah satu contoh yg bisa diaplikasikan adalah mengembangkan desa digital. Teknologi digital yang sekarang sudah demikian maju juga dapat digunakan untuk membantu pemasaran tepung mocaf produk desa Majalangu Kecamatan Watukumpul misalnya.

"Peran serta lainnya adalah dalam mengatasi anak putus sekolah dan kasus stunting yg cukup tinggi di dua kecamatan tempat KKN," kata Sujarwo.

Menurut Sujarwo, salah satu penyebab rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Pemalang adalah karena tingginya angka ATS sehingga mahasiswa diharapkan dapat membantu pemerintah untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut.

Mahasiswa UMP yang melaksanakan KKN di Pemalang tersebut akan disebar di dua wilayah yakni Kecamatan Belik dan Kecamatan Watukumpul. (Pemalang/toeb)