:
Oleh MC KAB PEMALANG, Jumat, 21 Juli 2023 | 07:14 WIB - Redaktur: Tobari - 140
Pemalang, InfoPublik - Proses sistem belajar mengajar banyak memanfaatkan teknologi informasi. Digitalisasi sekolah menjadi terobosan dunia pendidikan untuk itu pembelajaran tidak di batasi melalui konvensional melainkan secara digital.
Ungkapan tersebut disampaikan Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat membuka kegiatan diklat peningkatan kompetensi guru dalam pembelajaran digital, di Gedung PGRI Pemalang. Kamis (20/7/2023).
Menurut Mansur, proses pembelajaran sudah tidak lagi dibatasi oleh ruang kelas seperti yang terjadi dalam proses pembelajaran konvensional, melainkan sudah dapat dilaksanakan secara virtual atau online.
Dipaparkannya bahwa revolusi dan globalisasi teknologi digital telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, terutama dalam dunia pendidikan sekarang.
Hal itu menyebabkan pembauran teknologi informasi kedalam proses belajar mengajar yang wajib dilakukan demi mewujudkan tuntutan kemajuan kurikulum dan perkembangan zaman yang dinamis.
Sebelumnya Mansur menyampaikan, hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo Insight Center (KIC) menunjukkan bahwa indeks literasi digital masyarakat Indonesia (termasuk guru) berada di angka 3,54 dari 5,00 dimana menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori "sedang".
Dalam kesempatan itu, Mansur mengapresiasi langkah PGRI Kabupaten Pemalang dalam penyelenggaraan kegiatan diklat tersebut sebagai salah satu wujud komitmen PGRI dalam mendukung peningkatan kualitas kompetensi guru dalam menyelenggarakan pendidikan dan mendukung kurikulum pembelajaran.
Sementara itu, Ketua PGRI Cabang Pemalang, Sus Tafip Priyadi menjelaskan selain untuk menekankan digitalisasi kurikulum merdeka, tujuan diklat tersebut adalah untuk mencegah kenakalan siswa dalam penggunaan gadget dan mengarahkan ke arah positif.
Ia berharap, para guru dapat memberikan materi pembelajaran melalui digitalisasi. (Pemalang/toeb)