Sakit, Satu Jemaah Haji Masih Tertinggal di Arab Saudi

:


Oleh MC KAB MERAUKE, Rabu, 12 Juli 2023 | 19:43 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 35


Merauke, InfoPublik – 56 Jemaah Haji Indonesia asal Kabupaten Merauke tiba di Merauke dengan menggunakan pesawat Lion Air, Selasa (11/7/2023).

Diketahui, tercatat 122 orang Merauke yang menunaikan Jamaah Haji pada musim Haji tahun 2023. Namun dari 122 Jamaah Haji tersebut, 56 orang yang pulang dengan satu rombongan dan diterima oleh Wakil Bupati Merauke Riduwan di Masjid Al-Aqsa Merauke. Sedangkan sebagian dari jamaah haji tersebut pulang ke kampung halaman mereka masing-masing.

Kepala Seksi Bimbingan Haji Kementrian Agama Merauke Amran menjelaskan bahwa dari 122 jamaah Haji Indonesia asal Kabupaten Merauke tersebut, 1 jamaah haji masih tinggal di Arab Saudi menjalani perawatan karena sakit. ‘’Masih ada satu jamaah yang harus dirawat karena sakit. Kita doakan agar cepat pulih kembali dan bisa pulang berkumpul dengan keluarganya di Merauke,’’ katanya.

Kepulangan Jamaah Haji asal Kabupaten Merauke tersebut disambut sanak keluarga mereka. Sujud syukur dihaturkan para jamaah haji tersebut karena dapat menunaikan ibadah haji yang merupakan rukun Islam kelima dan pulang ke tanah air dengan selamat.

Wakil Bupati Merauke Riduwan yang menerima kedatangan jamaah haji tersebut menyampaikan ucapan selamat karena telah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Dia berharap, para jamaah haji tersebut menjadi haji yang mambrur.

Dia berharap,ada perubahan sebelum dan sesudah menjalankan rukun Islam kelima tersebut. ‘’Ibadah harus ditingkatkan dan harus memberi manfaat kepada sesama,’’ katanya.

Menurutnya, mereka yang naik haji ini adalah orang-orang yang terpilih dan dipilih oleh Allah dan harus menjadi perekat umat dan menjadi berkah bagi sesamanya. Karena menurutnya, sebaik-baiknya manusia adalah orang yang bermanfaat bagi sesamanya.

Ia juga meminta untuk kembali ke keluarga dengan penuh syukur, karena bagaimanapun proses menunaikan ibadah haji ini melalui proses yang panjang yang menguras tenaga dan pikiran dan sebagainya. ‘’Momen ini kita syukuri dengan menjalankan perintah Allah secara maksimal dan menjauhi segala larangannya. Ini yang penting,’’ tambahnya.(McMrk/02/Ngr/Eyv)