:
Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Rabu, 12 Juli 2023 | 14:59 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 140
Amuntai, InfoPublik - Mantan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan, Iwan Setiawan menilai pentingnya mendorong upaya mediasi dalam penyelesaian sengketa jika terjadi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang.
Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi (Rakor) pelaksanaan penyelesaian sengketa proses pencalonan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota DPR, DPD dan DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) pada Pemilu 2024, yang digelar Bawaslu HSU, di Hotel Lambung Mangkurat Amuntai selama dua hari pada 10 -11 Juli 2023.
Dihadapan para anggota Panwascam perwakilan Parpol dan undangan Rakor lainnya, Iwan menjelaskan upaya mediasi itu merupakan langkah utama yang perlu dilakukan jika terjadi sengketa pemilu nanti utamanya agar saling menguntungkan, " Win-win solution," katanya.
Karenanya, Kata Iwan melalui mediasi peranan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Panitia Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dan Bawaslu Kabupaten, sangatlah berperan penting sebagai mediator.
Disamping itu, ia juga menekankan perlunya mediator disetiap Pantai Politik (Parpol) guna penyelesaian jika ada sengketa kedua belah pihak nantinya, sehingga cepat diselesaikan tanpa perlu menuju proses sengketa yang lebih lanjut.
"Pentingnya mediasi itu untuk mendamaikan, karena jika ada sengketa atau berselisih faham, perlu secepatnya kita (Panwas) didamaikan, jika terjadi sengketa proses itu ada tahapannya, jadi mediasi tahapan utamanya," jelasnya
Selain itu, ia berharap seluruh Pengawas untuk bekerja semaksimal mungkin dalam mengawasi tahapan-tahapan pemilu mendatang.
Dengan adanya pencegahan dan langkah mediasi, Dosen Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin ini juga berharap tahapan pemilu 2024 mendatang dapat berjalan dengan lancar dan damai. (Diskominfosandi/wahyu/febri/ricky)