Ratusan Warga NU Ikuti Pendidikan Kader Penggerak

:


Oleh MC KAB MERAUKE, Minggu, 9 Juli 2023 | 06:24 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 303


Merauke, InfoPublik – Ratusan warga Nahdatul Ulama dari Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Asmat dan Mappi mengikuti Pendidikan Kader Penggerak NU Pertama selama tiga hari yang dimulai Jumat (7/7/2023). Pendidikan kader penggerak NU tersebut dibuka Ketua Bidang Kaderisasi PBNU Masyuri Malik.

Saat membuka kegiatan tersebut, Masyuri  mengatakan bahwa kader NU tidak hanya menggerakan NU tapi menggerakan bangsa dan negara.

‘’Kalau DPC NU Kabupaten Merauke menggelar pendidikan kader penggerak NU, sekaligus penggerak Kabupaten Merauke. Penggerak Papua Selatan,’’lanjutnya.

Masyuri  menegaskan bahwa NU merupakan penjaga NKRI dan penjaga bhineka tunggal ika. Dia juga menjelaskan pendidikan kader penggerak NU ini dalam rangka mempersiapkan pengurus wilayah Provinsi Papua Selatan. ‘’Kegiatan ini merupakan tahapan awal dalam mempersiapkan pengurus wilayah Nahdatul Ulama Provinsi Papua Selatan,’’ jelasnya.

Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo  mengapresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh NU Kabupaten Merauke ini sebagai bagian dalam meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Papua Selatan.

Hal itu disebabkan Presiden Jokowi di periode kedua ini lebih memfokuskan pada manajemen talet yakni pembimbingan, pengkaderan dan pendampingan yang dilakukan terhadap anak-anak muda kita untuk mempersiapkan menjadi pemimpin 2045, tahun itu, kita akan merayakan 100 tahun kemerdekaan RI.

Dijelaskannya, pendidikan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga keagamaan biasanya menempatkan knowledge education pada nomor urut kedua.Skill education pada tujuan urutan ketiga,sedangkan tujuan pertama dan utama dalam lembaga pendidikan keagamaan adalah menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai keagamaan.

‘’Menanamkan nilai-nilai untuk menjadi orang berlaku jujur, berlaku adil, disiplin, menghargai dan menghormati orang lain dan memiliki budi pekerti atau pendidikan nilai. Karena itu bapak-bapak bangsa kita merumuskan sistem pendidikan dengan tujuan pendidikan nasional adalah menciptakan manusia Indonesia yang utuh,’’katanya.

Untuk itu, tambahnya,kegiatan yang dilakukan ini sejalan dengan apa yang dirumuskan oleh bapak-bapak bangsa Indonesia tentang tujuan pendidikan yang dicapai tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Merauke Riduwan sekaligus sebagai Ketua DPC NU Kabupaten Merauke kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan untuk pendidikan tingkat dasar.

‘’Kegiatan ini merupakan yang pertama dilaksanakan di Tanah Papua yang terdiri atas enam provinsi sekarang. Mudah-mudahan ini akan menjadi kebangkitan kebersamaan dan semangat NU dalam rangka membina keumatan dan memperbaiki organisasi sampai ke tiingkat ranting.

Ini juga menjadi momen sangat penting bagi kita semua terutama kader-kader penggerak di provinsi Papua Selatan,’’ terangnya. Sebagai warga NU di Merauke.

lanjut Riduwan memiliki tugas untuk mengawal kebinekaan. ‘’Ada organisasi Islam mau mendirikan Kilafah yang sesungguhnya musuh kita bersama dengan TNI dan Polri. Sekali lagi kader NU adalah pemersatu bangsa,’’imbuhnya. Jumlah peserta pada tahap pertama tersebut sebanyak 100 orang yang terdiri atas 74 laki-laki dan 26 perempuan.(McMrk/02/McMrk/Eyv)