:
Oleh MC Prov Sumatera Barat, Jumat, 7 Juli 2023 | 20:24 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 157
Padang, InfoPublik - Gubernur Sumatra Barat buya Mahyeldi memberikan apresiasi atas pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I bagi Pejabat Pengawas/Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) di Lingkup Pemprov Sumbar.
Buya Mahyeldi mengatakan Gubernur pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan, kompetensi dan kinerja para pejabat pengawas atau JFT pada perangkat daerah (OPD).
Melalui pelatihan PKP pemerintah ingin meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara benar. Tentunya dengan berbagai kreatifitas serta inovasi untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
"Pembelajaran melalui pelatihan kepemimpinan ini mempunyai urgensi strategis dalam misi pelayanan tugas pemerintahan. Begitu pula sekaligus membantu pegembangan untuk karier selanjutnya," kata buya Mahyeldi, saat menutup PKP di aula BPSDM Sumbar, Kota Padang, Kamis(6/7/2023).
Gubernur Mahyeldi mengingatkan bahwa substansi dalam pelatihan PKP adalah meningkatkan kesadaran selaku aparatur pada tingkatan eselon IV/pengawas/JFT penyetaraan yang berperan sebagai ujung tombak. Sehingga ASN dapat memproyeksikan diri dalam mengembangkan sumber daya manusia yang dibutuhkan bagi pelaksanaan pembangunan daerah secara menyeluruh, sekaligus bagi peningkatan pelayanan publik seiring perkembangan dinamika masyarakat kita saat ini.
Ia juga memberikan selamat kepada para peserta yang telah selesai mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I bagi Pejabat Pengawas/JFT tersebut. Semuanya peserta pelatihan dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan dan memuaskan.
"Hasil yang diperoleh tentunya tidaklah dengan cara yang mudah, diperlukan kerja keras, kegigihan, serta disiplin yang tinggi untuk dapat menuntaskan sebuah aksi perubahan," sambungnya.
Sementara itu Kepala BPSDM Sumbar Desniarti menyebutkan, kegiatan PKP dilaksanakan dari tanggal 27 Januari hingga 6 Juli 2023 secara blended learning. Kegiatan diikuti 40 aparatur yang berasal dari perwakilan OPD di lingkup Pemprov Sumbar.
Desniarti menjelaskan, materi pelatihan yang diberikan bertujuan untuk mencapai kompetensi kepemimpinan pelayanan publik, dengan struktur kurikulum pelatihan terdiri dari 4 (empat) agenda pembelajaran.
"Antara lain tentang Kepemimpinan Pancasila dan Bela Negara, Kepemimpinan Pelayanan serta Pengendalian Pekerjaan dan Agenda Aktualisasi Kepemimpinan Pelayanan," ujar Desniarti.
Dari 40 orang peserta PKP, sebanyak 39 orang lulus dengan predikat 5 orang sangat memuaskan dan 34 orang memuaskan, sedangkan 1 orang gugur karena sakit.
Adapun yang menjadi 3 peserta terbaik adalah; pertama Bayu Agung Wibowo, S.Kom, M.CIO dari Satpol PP Provinsi Sumatera Barat kedua Nofra Dedi, SE, Ak. MM dari Badan Kesbangpol dan terbaik ketiga Sri Wahyuni, SE MM dari BPSDM Provinsi Sumatera Barat.
Diskominfotik Sumbar