:
Oleh MC Prov Sumatera Barat, Rabu, 5 Juli 2023 | 12:57 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 183
Padang, InfoPublik - Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Sumatera Barat sukses menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Keamanan Siber Pemerintah Daerah Dalam Pengujian Kerentanan Sistem Elektronik di Aula Dinas Kominfotik Prov Sumbar, Selasa (4/7/2023).
Bimtek yang digelar selama 3 (tiga) hari itu mendatangkan narasumber yang berasal dari Badan Siber Sandi Negara (BSSN) yaitu Mas Aprita Danang Permana dan Mas Caesario Oktanto Kisty.
Kepala Diskominfotik Prov Sumbar, Siti Aisyah, mengatakan bahwa Diskominfotik Sumbar terus berbenah dan melakukan peningkatan dalam mengamankan data yang dimiliki oleh pemerintah Provinsi Sumbar. Oleh karenanya kegiatan ini sangat penting sebagai bagian dari usaha tersebut.
“Kejahatan siber adalah suatu ancaman bagi keamanan informasi di Pemerintah Daerah, oleh sebab itu personil persandian di daerah perlu mengetahui cara melakukan pengujian pada aplikasi maupun sistem jaringan komunikasi,” ujar Siti Aisyah.
Siti Aisyah menuturkan bahwa pengamanan data merupakan bagian yang sangat penting di era digital saat ini. Melalui Information Technology Security Assesment (ITSA) yang dapat menunjang keamanan data, diharapkan dapat meminimalisir kerawanan yang terdapat dalam suatu sistem informasi.
“Penting bagi kita untuk memperhatikan sistem keamanan informasi. Seperti website Pemerintah Daerah yang memuat data-data yang sangat penting,” papar Siti Aisyah.
Senada dengan hal itu, Kepala Bidang Siber dan Sandi, Eko Faisal, berharap para peserta Bimtek yang berjumlah 50 peserta tersebut dapat dengan mudah belajar dan memahami kerentanan suatu sistem elektronik yang akan dipublis, Sehingga sistem elektronik yang dipublis memiliki kekuatan dan ketangguhan dalam menghadapi serangan-serangan siber.
“Perkembangan teknologi harus terus dikawal dari sisi perkembangannya. Untuk itu telah dilakukan berbagai upaya diantaranya memverifikasi kemungkinan adanya terobosan terhadap keamanan sistem aplikasi yang kita gunakan,” ungkapnya.
Berbagai upaya tersebut diantaranya, adalah melakukan system softwere security, Client Side application security, Server-side application security, dan Networking.