:
Oleh MC KAB SIAK, Selasa, 4 Juli 2023 | 22:03 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 43
Siak, Infopublik - Pemerintah Kabupaten akan memperbaiki sistem pemasaran UMKM sehingga bisa mempercepat pembangunan bidang ekonomi di kabupaten Siak.
Tentunya didukung lewat sentuhan program APBD yang ada di dinas terkait, kolaborasi program BAZNAS, Forum CSR dan dana desa.
Hal itu diungkapkan Bupati Siak Alfedri saat memimpin apel Senin bersama, di halaman kantor Bupati Siak, Senin (3/7/2023).
"Selama ini, terjadi masalah sekarang, kita bantu modal UMKM budidaya ikan menggunakan sistem bioflok setalah panen, tak tahu mau di pasarkan kemana."ujarnya.
Menurutnya, pihaknya akan memperbaiki sistem pemasaran terkait pemberdayaan UMKM. Bagaimana hasil panen dan prodak perajin dari UMKM bisa di pasarkan di dalam kabupaten Siak, sehingga UMKM bergairah.
Alfedri mencontohkan ketika melakukan kunjungan kerja ke Kota Madiun, Provinsi Jawa Timur baru-baru ini. Ia melihat bagaimana keberhasilan Kota Madiun dalam pembangunan bidang Ekonomi melalui pemberdayaan UMKM.
"Tercatat ada 23 ribu pelaku UMKM mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah tersebar di 27 Kelurahan di 3 Kecamatan. Terdapat 27 sentra, satu sentra di kelurahan bisa membawahi 10 UMKM,"katanya.
Bupati Alfedri juga menjelaskan Wali Kota Madiun juga mewajibkan 30 persen belanja ASN di Pemko Madiun harus mengunakan produk UMKM di sekitar tempat tinggal dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, tujuannya mendorong peningkatan ekonomi pelaku UMKM.
“Kita tidak ingin juga, ASN terima gaji di Siak, belanja di pekanbaru, sehingga uang berputar di pekanbaru, UMKM di sana yang ssejahtera"katanya.
Dia mencontohkan selama ini ikan-ikan di pasar-pasar Kabupaten Siak didatangkan dari luar. Seharusnya dibudidayakan dan pasarkan di kabupaten Siak. Seperti itu, di Madiun sudah diterapkan sehingga UMKM nya bangkit.
“Mari kita beli beras, sayur, ikan, dan buah-buahan dan produk olahan lokal, agar UMKM kita bangkit, tumbuh dan mampu bersaing,”pintanya.
Bupati Alfedri juga mengatakan pesatnya UMKM di sana tentu, di dukung fasilitas permodalan yang baik pembinaan serta pasilitas pemasarannya di bantu Pemko.
“Secara bertahap kita akan benah sistem dan fasilitas pemasarannya, kita juga sudah punya marketplace (aplikasi jual beli barang) atau toko daring yang kita miliki nama Siakku. Di sana banyak juga yang promosi kita juga sudah mulai belanja melalui e-katalog lokal,”kata dia.
Alfedri berharap program melahirkan 1000 UMKM di kabupaten Siak dapat tercapai, ia juga minta dinas PMK menyampaikan di setiap Musrembang Kampung pemanfaatan dana desa 2024 fokus pemberdayaan masyarakat.
“Minimal bisa melahirkan 1 kampung 10 UMKM, ini juga kebijakan secara nasional dalam rangka mengentaskan kemiskinan ekstrim dimana target secara nasional 2024 0 persen,”kata dia.
Ia juga minta pimpinan OPD yang ikut dalam kunker Madiun kemarin, inovasi yang baik bisa diterapkan di kabupaten Siak.
“Saya tidak masalah yang baik silahkan ambil dan diterapkan untuk kemajuan kabupaten Siak dengan pola ATM (Amati Tiru dan Modifikasi),”tutupnya.(MC-Kab-Siak/aya/dp07).