Hilirisasi Tambang, Masyarakat KSB Harus Jadi Tuan di Negeri Sendiri

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Jumat, 30 Juni 2023 | 18:26 WIB - Redaktur: Kusnadi - 122


Sumbawa Barat, InfoPublik — Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H. W. Musyafirin berharap masyarakat KSB harus mampu menangkap peluang dan kesempatan kerja melalui hilirisasi industri tambang yang saat ini sedang dilaksanakan pemerintah pusat.

‘’Kita harus mampu menangkap peluang ini, terutama dari sisi tenaga kerja. Kita harus menjadi tuan di negeri sendiri,’’ harap bupati di hadapan ribuan masyarakat KSB yang hadir melaksanakan kegiatan salat Iduladha di lapangan Masjid Agung Darussalam, Kamis (29/6/2023).

Bupati menegaskan, Sumbawa Barat saat ini sedang bertransformasi menuju kawasan industri baru. Hilirisasi tambang yang merupakan salah satu program strategis nasional itu tidak lama lagi terwujud. Pabrik smelter yang saat ini dibangun PT Amman Mineral Industri diyakini akan tuntas pertengahan tahun 2024 mendatang.

‘’Kita tinggal mempersiapkan diri untuk menyongsong perubahan ini. Kita harus mampu menangkap peluang. Kita harus memiliki skill yang mumpuni dalam menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja,’’ tandasnya.

Masyarakat KSB juga untuk tetap optimis, membangun rasa optimisme dalam diri sendiri, sehingga keberadaan tambang itu mampu memberikan dampak positif baik bagi masyarakat maupun perekonomian negara.

‘’Kita harus mampu membangun rasa optimis, bahwa kehadiran industrialisasi ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,’’ tambahnya.

Pelaksanaan salat Iduladha di Sumbawa Barat sendiri berjalan aman dan lancar. Bertindak sebagai imam adalah H. Rusdin A Karim, imam besar Masjid Agung Darussalam, sementara khutbah salat id ini disampaikan Ustad Mufti Imam Suyanto. Pria yang juga dosen Universitas Cordova ini menceritakan tentang kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang selanjutnya diabadikan dalam prosesi rukun haji.

Kesempatan ini juga dimanfaatkannya untuk mengajak kepada seluruh jamaah untuk merenungkan dan mengenang kisah tersebut untuk selanjutnya dijadikan pelajaran dari keteladan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam menjalankan perintah Allah SWT. (MC Sumbawa Barat)