:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Selasa, 27 Juni 2023 | 16:27 WIB - Redaktur: Kusnadi - 51
Sumbawa Barat, InfoPublik — Rekrutmen calon tenaga kerja gelombang II yang dilakukan tim terpadu rekrutmen tenaga kerja Pemda Sumbawa Barat, Provinsi NTB untuk pabrik smelter kini tuntas.
‘’Sebagian sudah bekerja, ada juga yang menjalani proses medical chek up (MCU),’’ kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KSB, H. Muslimin HMY Selasa (27/6/2023).
Diketahui, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi NTB, saat ini menjadi pusat hilirisasi bidang pertambangan. Ini sesuai RPJMN 2020-2024 yang menetapkan Kabupaten Sumbawa Barat sebagai kawasan industri. Presiden RI, Joko Widodo belum lama ini sudah meninjau langsung progres pembangunan pabrik tersebut, presiden mengakui kehadiran smelter akan memberikan dampak cukup besar bagi ekonomi nasional termasuk dan terbukanya lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya untuk rakyat.
H. Muslimin menyebut, calon naker yang masuk dalam data base gelombang II sebanyak 534 orang. Dari jumlah itu, hanya 249 orang yang kemudian melengkapi berkas.
‘’Harapan kita 534 orang yang masuk data base gelombang II diterima semua. Namun sampai akhir pemberkasan hanya 249 orang yang bersedia mengajukan berkas,’’ jelasnya.
Untuk calon naker 249 orang ini akan ditempatkan di tiga perusahaan induk konstruksi pabrik smelter yaitu PT Pengembangan Industri Logam (PIL), PT Krakatau Tirta Industri (KTI) dan PT Japan Gas Company Indonesia (JGCI). Ia tak menampik, tiga kontraktor utama pembangunan pabrik smelter ini juga memiliki banyak perusahaan sub kontraktor.
‘’Calon naker ini ada juga disebar untuk perusahaan sub kontraktor. PT PIL misalnya, mereka punya subkon sampai 20-an perusahaan, demikian juga dua perusahaan induk lain,’’ paparnya.
Jika tidak ada halangan, Pemda KSB kembali akan membuka rekrutmen untuk gelombang ke III. Untuk gelombang III ini, tim rekrutmen memperioritaskan peserta yang sebelumnya telah mengikuti psikotes. ‘’Sekitar 421 orang yang dibutuhkan untuk gelombang III nanti,’’ paparnya.
Khusus kebutuhan tenaga kerja untuk gelombang III diakuinya akan cukup banyak. Hal itu dikarenakan karena proses kontruksi sudah masuk tahapan utama, seperti pembangunan power plant dan lain sebagainya. Gelombang III ini, Pemda KSB juga membuka kesempatan kepada tenaga kerja dari luar Sumbawa Barat.
‘’Tak hanya untuk lokal KSB, tenaga kerja dari luar juga kita berikan kesempatan yang sama,’’ janjinya. (diskominfoksb)