:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Selasa, 27 Juni 2023 | 15:26 WIB - Redaktur: Kusnadi - 79
Sumbawa Barat, InfoPublik - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin diundang khusus MNC News, Jum’at (23/6) lalu. Program yang dipandu presenter Syafaati Suryo ini mengulas khusus berbagai upaya pemerintah daerah mendorong terwujudnya hilirisasi industri pertambangan tembaga, mengingat smelter yang dibangun saat ini menjadi poros baru ekonomi Sumbawa Barat hingga sektor pariwisata.
Bupati Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H. W. Musyafirin, Selasa (27/6/2023) menjelaskan, program salah satu TV nasional itu membedah sejumlah upaya pemerintah daerah menuju hilirisasi industri pertambangan termasuk di dalamnya sektor pariwisata.
Bupati mengakui, pembangunan kawasan industri di Sumbawa Barat tengah berkembang pesat saat ini dengan hadirnya pabrik smelter pemurnian tembaga milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) menjadi katoda tembaga.
‘’Ini sudah ditinjau langsung Presiden Joko Widodo, dan kami optimis sesuai arahan presiden kawasan industri untuk tahap pertama ini segera terwujud,’’ katanya.
Langkah keberlanjutan, Pemda KSB sudah mencoba berkomunikasi dengan Kementerian Investasi/BKPM, bagaimana kawasan industri yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat ini dibuat secara khusus.
‘’Kita harap ini bisa di SK-kan sehingga betul-betul sebagai kawasan industri yang lengkap dengan industri turunannya,’’ paparnya.
H. Firin menyebut, Pemda KSB sendiri saat ini sudah menyiapkan area (lahan), zonasi, tata ruang untuk mendukung kawasan industri berkelanjutan ini. Bupati tidak menampik yang paling penting ke depan, sektor pertambangan ini tidak bisa selama-lamanya bisa diandalkan, harus ada sektor lain dikembangkan.
‘’Ketika sektor tambang ini habis, maka ada yang mengganti, maka dari sekarang perluasannya lebih kepada bagaimana kita membangun industri di bidang pariwisata,’’ katanya.
Dari sisi sektor lanjutnya, target pendapatan daerah di sektor ini tertinggi nomor dua di Indonesia bahkan Kabupaten Sumbawa Barat berhasil meraih penghargaan APBD Award. Belum lagi soal ketenagakerjaan, dalam tahap konstruksi smelter saja, sudah menyerap tenaga kerja lebih dari 3.000 orang.
‘’Saat eksplorasi hingga eksploitasi tambang sampai pembangunan smelter total tenaga kerja di Sumbawa Barat mencapai 13 ribu sampai 15 ribu orang. Inikan dampaknya cukup besar,’’ akunya.
Diakuinya, selain sektor tambang sektor pariwisata dianggap sektor paling cocok menggantikan tambang. Pembangunan sektor wisata di Kabupaten Sumbawa Barat pun, Pemda setempat sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
‘’Sejak awal akuisisi saham dari asing ke nasional kita sudah berkomitmen bagaimana antara industri pariwisata dengan tambang ini bisa seiring sejalan,’’ urainya.
Permasalahan yang paling utama untuk sektor pariwisata ini adalah rentang kendali. Aksesibilitasnya yang terlalu jauh, padahal jarak tempuhnya bisa 15 sampai 20 menit tapi karena harus lewat darat itu memakan waktu 5 sampai 6 jam.
‘’Kita minta dari awal begitu diakuisisi PT AMNT, kita harus bangun bandara. Ini sudah direspons dan sekarang tengah dilakukan konstruksi,’’ terangnya lagi.
Untuk membangun sektor pariwisata, selain harus menyediakan fasilitas pendukung, pemerintah juga mulai merubah paradigma dalam penyusunan program peningkatan pariwisata.
‘’Paradigmanya kita ubah. Selama ini untuk pembangunan dunia pariwisata ini kita dahulukan kegiatan promosi. Itu sudah kita lakukan dan tetapi itu tidak membawa dampak signifikan terhadap jumlah kunjungan wisata,’’ akunya.
Sekarang, pemda KSB mulai mengubah. Pemerintah mendahulukan penataan pariwisata, setelah itu lengkap ini baru dijual.
‘’Terlalu banyak pengalaman kita yang mengajarkan pada kita bahwa promosi tanpa persiapan lapangan itu hasilnya tidak terlalu signifikan,’’ sebutnya.
Untuk sektor ini, bupati mengaku Kabupaten Sumbawa Barat memiliki banyak lokasi yang bisa menjadi prioritas untuk dikembangkan. Pertama adalah wisata pantai dengan berbagai macam keindahan ombaknya.
‘’Budaya tentu kita kembangkan, kemudian kita juga punya potensi seperti danau, pulau-pulau kecil yang kita punya juga sangat bagus untuk dikembangkan. Semuanya menjanjikanlah kalau kita mampu siapkan,’’ bebernya.
Bupati berharap, di tengah upaya pemerintah memajukan Sumbawa Barat, dukungan masyarakat sangat dibutuhkan.
‘’Saya berharap kepada seluruh masyarakat Sumbawa Barat mendukung, terbuka dan bangun jalan pikiran kita untuk Sumbawa Barat baik, Sumbawa Barat yang negerinya baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,’’ tambahnya. (diskominfoksb)