:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Selasa, 27 Juni 2023 | 09:45 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 241
Boven Digoel, InfoPublik - Dalam Rangka Stabilitas Pasokan Dan Harga Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boven Digoel Bersinergi Dengan Kodim 1711/BvD, Beberapa OPD dan Lembaga-Lembaga Terkait Serta Perbankan Melaksanakan Gerakan Pangan Murah, Senin (26/6/2023).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boven Digoel menyampaikan bahwa kegiatan yang berlangsung di halaman makodim 1711/BvD ini diadakan karena adanya tingkat inflasi yang cukup tinggi dan juga gejolak harga yang semakin meningkat.
"Sehingga dari badan pangan nasional membuat intruksi agar seluruh OPD yang terkait masalaah pangan melaksanakan geraakan pangan murah dengan maksud bisa mengurangi atau supaya bisa menekan adanya tingkat kenaikan harga dan inflasi."
"Sekaligus memberikan kontribusi kepadaa masyarakat dengan menjual sembako dibawah harga pasar," ucapnya.
Dirinya berharap agar kegiatan tersebut dapat berkesinambungan sehingga memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan yang lebih terjangkau.
"Karena memang kita tahu bahwa kondisi ekonomi kita sedang agak sulit dampak dari covid 2 tahun berturut-turut sekarang baru dirasakan," tuturnya.
Sementara itu Bupati Boven Digoel, Hengki Yaluwo menyampaikan bahwa dalam rangka hari pangan nasional maka pemerintah daerah diwajibkan oleh pemerintah pusat melalui instruksi Menteri Dalam Negeri untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Bupati mengatakan bahwa keinginan masyarakat agar kegiatan tersebut harus lebih lama lagi namun tidak bisa terlaksana karena tidak dilakukan perencanaan dalam perincian APBD.
"Kegiatan ini datang setelah APBD kita sudah direncanakan sebelumnya, kalau sudah ada informasi sebelumnya lalu kami rencanakan dalam APBD kita itu baru kegiatan kita bisa lakukan 2,3 hari," tuturnya.
Terkait ketahanan pangan diwilayah kabupaten Boven Digoel lebih khusus di Kampung-Kampung, Bupati menambahkan bahwa Pemda sudah menyampaikan kepada OPD terkait untuk melakukan sosialisasi.
Disampaikannya bahwa masyarakat Kabupaten Boven Digoel memiliki kebun masing-masing namun masih terkendala dengan infrastruktur jalan sehingga hasil yang didapatkan belum bisa tersalurkan.
"Dan ini tugas kami pemerintah daerah bersama forkopimda daerah sedang kami perbaiki, benahi pelan-pelan dan mudah mudahan Tuhan berkehendak, setelah kami pemerintahan kedepan bisa ada pelayanan yang baik karena sudah kami rencanakan akses infrastruktur untuk sementara waktu. (MC Boven Digoel/Angga)