Diskominfo Boven Digoel Gelar Asesmen Implementasi Smart City 

Boven Digoel, InfoPublik - Dinas Komunikasi dan Informatika Boven Digoel melaksanakan Asesmen implementasi Smart City (Penilaian Penerapan Kota Cerdas) dalam rangka mendukung Pelaksanaan Bimtek 1 Penyusunan Masterplan Boven Digoel menuju Kota Cerdas yang diselenggarakan di Aula Gereja Bethel Tanah Merah, Senin (26/06/23).

Asisten II Setda Boven Digoel H. Syahib SKM, dalam sambutan yang sekaligus membuka kegiatan menyebut, Kabupaten Boven Digoel dan Jayapura terpilih untuk pelaksanaan implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas.

"Jadi kami dengan Jayapura terpilih menjadi kabupaten menuju kota cerdas, untuk itu, hal ini mau tidak mau harus dilaksanakan," kata Syahib.

Diakui secara umum terkait Smart City tergolong baru dan belum begitu dipahami oleh seluruh perangkat daerah untuk implementasinya.

"Tujuan itulah kami diundang untuk hadir dan mendengarkan apa itu Smart City, dan nantinya kita memulai dari mana dan akhirnya seperti apa," ungkap Asisten II.

Menurut Syahib dari segi infrastruktur, Kabupaten Boven Digoel belum layak untuk penerapan Smart City. 

Namun hal ini bukanlah halangan, melainkan menjadi suatu motivasi untuk bagaimana bahu-membahu, membangun kerja sama dengan seluruh OPD dan steakholder untuk menyusun Masterplannya guna mewujudkan Boven Digoel sebagai Kota Cerdas.

Hal inipun dibenarkan Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government Dinas Kominfo Boven Digoel Stevanus Tuwok. 

Menurutnya, jika dilihat dari kesiapan infrastruktur, SDM dan IT yang Boven Digoel miliki memang belum layak untuk menuju Smart City.

"Kami memang belum layak menuju Kota Cerdas dan kenapa tidak Merauke, tetapi apa boleh buat Boven Digoel yang ditunjuk Kemkominfo, jadi kami harus siap menyambut ini," tutur Stev Tuwok.

Diharapkan dalam pelaksanaan Bimtek pada 03 hingga 04 Juli nanti, semua OPD dan Komponen terkait menyiapkan data yang dibutuhkan agar penyusunan Masterplan Smart City bisa berjalan dengan baik dan sukses. (MC.Boven Digoel/ARFK)