:
Oleh MC KAB NAGAN RAYA, Senin, 19 Juni 2023 | 14:47 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 144
Suka Makmue, InfoPublik - Masyarakat di Kabupaten Nagan Raya diimbau untuk tidak membersihkan lahan dengan cara dibakar, hal tersebut agar terhindar dari jeratan hukum tentang kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP, S.Sos., M.Si mengajak masyarakat di kabupaten itu untuk terus menjaga kelestarian hutan dan lahan, sehingga habitat dan ekosistem alam akan terus terjaga dengan baik.
"Jika kita menjaga alam, alam pun akan terus menyayangi kita. Hindari diri kita dari perbuatan yang melanggar hukum seperti melakukan pembakaran hutan dan lahan," kata Pj. Bupati Fitriany, Jum'at (16/6/2023).
Sejak beberapa waktu lalu Kabupaten Nagan Raya dan sekitarnya dilanda cuaca ekstrem, sehingga dikhawatirkan lahan-lahan rentan terbakar, terutama lahan yang berada di tanah gambut.
"Ada sumber api di beberapa titik di dalam lahan. Alhamdulillah tim gabungan tengah melakukan pemadaman dan sudah mulai tertangani. Kita berharap semoga semuanya bisa dipadamkan," harapnya.
Kemudian, Pj Bupati perempuan pertama di Provinsi Aceh itu juga mengajak agar masyarakat ikut membantu tim dan petugas yang sedang melakukan upaya pemadaman atas lahan yang terbakar, sehingga lahan-lahan yang terbakar di Nagan Raya segera padam.
"Kita juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam hal ini. Lakukan pemadaman bersama petugas, kemudian juga menjaga lahan agar tidak terbakar dan tidak membakar lahan," ajak Fitriany.
Seperti yang diketahui bahwa tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Nagan Raya, Kodim Nagan Raya, BPBD Nagan Raya, Dinsos Nagan Raya, Tagana, instansi terkait dan dibantu masyarakat telah melakukan upaya pemadaman.
"Atas nama Pemkab Nagan Raya, saya mengucapkan terima kasih atas keterlibatan tim gabungan yang sangat tangguh dalam melaksanakan upaya memadamkan api. Semangat," ucap Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas terkait pencegahan dan ajakan tidak membakar hutan dan lahan.