:
Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Minggu, 18 Juni 2023 | 16:36 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 36
Banjarmasin, InfoPublik - Sebanyak 244 calon jemaah haji kloter 18 embarkasi Banjarmasin diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah pada hari ini, Jumat (16/6/2023) pukul 18.00 WITA.
Keberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci setelah prores pelepasan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Para calon haji dibawa menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor menggunakan 11 armada bus.
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, mereka harus melalui proses karantina kurang lebih sehari untuk pengecekan kesehatan, kelengkapan dokumen dan pemberiang living cost.
Adapun dalam pemberangkatan calon haji tergabung dalam kloter 18 kali ini di antaranya Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dari 244 calon haji kloter 18, sebanyak 35 calon jemaah haji asal Hulu Sungai Utara (HSU) berangkat terdiri dari 16 laki-laki dan 19 perempuan.
Lebih dari 4 ribu calon haji embarkasi Banjarmasin, telah diterbangkan ke Tanah Suci. Dari 18 kloter yang masuk embarkasi Banjarmasin, 13 kloter di antaranya telah diberangkatkan ke Madinah Arab Saudi.
Dalam kesempatannya, Kepala Kantor Wilayah (Ka. Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Tambrin mengatakan, jemaah calon haji akan diterbangkan dari Bandara Syamsudin Noor tangal 16 Juni 2023 pukul 18.15 WITA.
"Nomor flight GA 8118 dan direncanakan mendarat di Madinah tanggal 17 Juni 2023 pukul 02.00 waktu arab saudi," ucap Tambrin.
Lanjut, kloter 18 akan mendarat di Madinah untuk transit selama satu hari sebelum nantinya para jemaah dibawa menuju Makkah lewat jalur darat.
"Dalam hal ini jemaah menahan diri untuk tidak melakukan ibadah di Masjid Nabawi. Gunakan waktu transit untuk istirahat," pesannya.
Selain itu, dia juga berpesan agar para jemaah selama menjalankan ibadah haji untuk selalu menjaga kekompakan serta kerjasama dengan petugas, dikarena ini kloter gabungan antara Kalsel dan Kalteng.
"Ikuti arahan pembimbing ibadah terkait pengambilan miqat dan hal ini menjadi perhatian khusus dari pembimbing ibadah dan kloter," tutupnya. (Diskominfosandi/ricky)