BPS Gelar Rakor dan Sosialisasi Sensus Pertanian 2023

ProbolinggoKab, InfoPublik – Untuk menyukseskan pendataan pertanian, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor) dan sosialisasi Sensus Pertanian 2023 dengan tema “Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani”, Kamis (15/6/2023) di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo, Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto beserta segenap OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Pada Sensus Pertanian 2023 outputnya adalah mampu memberikan gambaran komprehensif terkait kondisi pertanian di Indonesia hingga wilayah terkecil. Sedangkan data dari hasil Sensus Pertanian 2023 yang masuk pada sensus ke-7 ini nantinya digunakan menjadi tolak ukur statistik pertanian sekaligus sebagai kerangka sampel untuk survei pertanian selanjutnya.

Sensus Pertanian 2023 dengan sebutan ST 2023 ini dilakukan secara serentak se-wilayah Indonesia yang dimulai 1 Juni sampai 31 Juli 2023. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperoleh data valid dan akurat. Dan data yang diperoleh itu berpeluang sebagai kebijakan di sektor pertanian yang memiliki peran strategis dalam proses pembangunan bangsa.

Rakor dan sosialisasi Sensus Pertanian tahun 2023 yang nantinya mengarah pada perolehan data yang akurat dan tepat sasaran, BPS Kabupaten Probolinggo melibatkan para kelompok dan usaha yaitu para kelompok tani, perwakilan kelompok pembudidayaan ikan, perwakilan asosiasi tambak intensif, perwakilan perusahaan dan peternakan yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Pembukaan rakor dan sosialisasi ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto dan Kepala BPS Kabupaten Probolinggo Firman Bastian. Dilanjutkan dengan penandatangann komitmen bersama.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto menjelaskan pencanangan pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 sebagai upaya untuk mendapatkan data akurat terkini dan terpercaya yang akan menjadi landasan valid dalam perumusan kebijakan bidang pertanian. Pemangku kepentingan di sektor pertanian turut menyukseskan jalannya Sensus Pertanian tahun 2023 ini.

“Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian nasional dan menyangkut hajat hidup orang banyak. Intinya pada peran strategis sektor pertanian, ketersediaan data sektor pertanian yang akurat dan terkini sangat diperlukan untuk acuan merumuskan kebijakan-kebijakan yang diperoleh melalui Sensus Pertanian di tahun 2023,” katanya.

Sementara Kepala BPS Kabupaten Probolinggo Firman Bastian menyatakan kegiatan ini dilakukan sesuai dengan yang diamanahkan pada Undang undang Nomor 16 Tahun 1997 Tentang Statistik dan menyelenggarakan statistik dasar yakni kegiatan sensus seperti pada Sensus Pertanian tahun 2023.

“Pelaksanaan Sensus Pertanian dilakukan untuk memperoleh data pertanian saat ini merupakan Sensus Pertanian yang ketujuh yang dilakukan oleh BPS dengan tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan data struktur pertanian yang akurat sekaligus sebagai bahan perencanaan maupun evaluasi hasil pembangunan disektor pertanian,” ungkapnya. (MC Kab Probolinggo/y0n/wan)