Bappelitbang HSU Dorong Inovasi Daerah Unggul dan Berdaya Saing

:


Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Kamis, 15 Juni 2023 | 23:35 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 135


Amuntai, InfoPublik - Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mendorong Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyusun roadmap Sistem Inovasi Daerah (SIDa) sebagai panduan pemerintah dalam pengembangan komoditas unggulan yang komprehensif.

"Dokumen ini juga nantinya akan di integrasikan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten HSU yang akan datang," ucap Kepala Bappelitbang HSU, Haridi saat membuka FGD Kajian Inovasi Daerah HSU di Mess Negara Dipa, Senin (12/6/2023).

Haridi menambahkan, tujuan FGD ini untuk menentukan tema dari SIDa Kabupaten HSU tahun 2023 agar memiliki keunggulan ekonomi melalui produk dan komoditas yang berdaya saing.

"Tema yang disepakati nantinya haruslah tema yang unik dan spesifik, dimana pilihan tema tersebut cuma adanya di daerah kita," tuturnya.

Menurutnya, sesuai Peraturan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Nomor 5 Tahun 2023 Pasal 52 menyebutkan bahwa untuk SIDa mengacu kepada program prioritas pembangunan dalam dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten HSU Tahun 2023 - 2026.

"Juga harus memperhatikan Rencana Induk dan Peta Jalanan pemajuan IPTEK punya provinsi," katanya.

Dia menambahkan, penyusunan roadmap SIDa ini akan berlaku otomotis selama 5 tahun menyesuaikan periode RPJMD sebagai acuan Rencana Strategis (Renstra) SKPD.

"Dokumen ini nantinya kalau sudah selesai akan ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah," imbuh Haridi.

Sementara Ketua Tim Penyusun roadmap SIDa Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Latifa Suhada Nisa mengatakan langkah replikasi inovasi daerah, dinilai sangat efektif dan efisien dalam penyusunan roadmap SIDa.

Menurutnya, inovasi tidak harus menekankan adanya unsur kebaruan namun bisa dilakukan dengan cara mereplikasi program atau kebijakan yang sudah ada.

"Kita inovasi sudah banyak, jadi sekarang itu tren nya replikasi," katanya.

Selain itu, dia juga menekankan bahwa sebuah inovasi tidak harus selalu berbasis digital. Yang terpenting adalah inovasi tersebut mampu memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

"Kami berharap roadmap SIDa ini benar-benar terpakai terintegrasi pembanguna daerah. Jangan sampai roadmap ini hanya sebagai persyaratan administrasi saja," pungkasnya. (Diskominfosandi/ricky/febry)