:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Jumat, 9 Juni 2023 | 18:44 WIB - Redaktur: Tobari - 174
Subulussalam, InfoPublik - Kota Subulussalam menetapkan 6 lokasi fokus (LOKUS) Stunting tahun 2024 yakni Kampong Buluh Dori, Subulussalaam Selatan, Lae Motong, Jontor, Penuntungan, Lae Mate berdasarkan penginputan di Web Monev Bangda.
Hal tersebut sebagai hasil rapat koordinasi pembahasan yang dihadiri tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kota Subulussalam bertempat di aula Bappeda Kota Subulussalam, jumat (9/6/2023).
Dalam kata sambutan, Wakil Wali Kota Drs. Salmaza, MAP selaku Ketua TPPS Kota Subulussalam mengatakan penanganan stunting harus ditangani serius oleh semua stakeholder terutama Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dari unsur SKPK yang telah di SK kan Wali Kota.
Unsur Forkopimda Kota Subulussalam telah terjun ke lokasi namun SKPK belum ke lokasi hingga saat ini. Untuk itu dalam 10 hari kerja kedepan semua BAAS dari unsur SKPK untuk terjun ke lokasi yang telah ditentukan, tegasnya.
Dalam rakor tersebut disampaikan Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial dan Keistiewaan Aceh Bappeda Kota Subulussalam Fauzi Bisriansyah, S.Sos ada beberapa penentuan lokasi fokus intervensi penurunan stunting tahun 2024 yakni berdasarkan monev Bangda, 15%, 17%, 20%.
Beberapa hal dikatakannya persoalan-persoalan yang dihadapi dalam penanganan penurunan stunting selama ia jalankan. Harapannya adalah ada solusi yakni dukungan kebijakan anggaran dari Kepala Daerah dan DPRK.
Kepala Bidang Informasi Publik Diskominfo Kota Subulussalam Zainal Abidin, SH mengingatkan bahwa kinerja semua program pemko itu dilakukan dan dikerjakan oleh PNS Pemko maka mohon kiranya kesejahteraannya diperhatikan.
Komitmen pekerjaan haruslah dibarengii dengan kesejahteraan pegawainya itulah yang terbaik, tuturnya.
Penyampaian Fauzi dan Zainal Abidin diamini seluruh peserta yang hadir bahwa penanganan penurunan stunting haruslah serius didukung dengan anggaran yang nyata dan support PNS untuk memberikan motivasi dalam bekerja. (MC Kota Subulussalam/ toeb)
