:
Oleh MC KAB DELI SERDANG, Kamis, 8 Juni 2023 | 09:42 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 135
Deli Serdang, Infopublik - Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang mengusulkan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) sebesar Rp 54.138.700.000.
Hal ini disampaikan Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Tim III DPRD Provinsi Sumatera Utara Daerah Pemilihan (Dapil) III Kabupaten Deli Serdang di Aula Cendana, Kantor Bupati Deli Serdang, Rabu (7/7/2023).
"Kami (Pemkab Deli Serdang) terus melakukan evaluasi dan koordinasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera utara (Pemprovsu) atas pelaksanaan berbagai kegiatan dengan skema BKP guna memastikan hasil kegiatan yang dilakukan tersebut akan sesuai dengan apa yang menjadi harapan bersama," tegas Bupati.
Dijelaskan Bupati, berbagai program pembangunan yang telah berjalan di Kabupaten Deli Serdang melalui skema BKP, manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Tahun 2022 lalu, usulan BKP sebesar Rp 59 miliar lebih yang ditampung dan direalisasikan sebesar Rp 27,488 miliar lebih. Dan jumlah yang ditampung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Utara tersebut terealisasi sebesar Rp23,684 miliar. Dari jumlah itu, dialokasikan pada empat perangkat daerah, yaitu Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Cipta karya dan Tata Ruang (Cikataru), Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) dan Dinas Pertanian.
Dalam paparannya kepada anggota DPRD Sumatera Utara Dapil III bersama organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Sumatera Utara dalam rangka meninjau realisasi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Deli Serdang yang dananya bersumber dari APBD Sumatera Utara TA 2022 tersebut, Bupati menerangkan Kabupaten Deli Serdang memiliki peran dan posisi sangat strategis dalam konteks pembangunan Sumatera Utara.
Dan Deli Serdang berpotensi menjadi penyandang perekonomian di Provinsi Sumatera Utara, serta Deli Serdang juga layak menjadi lokomotif penggerak pembangunan Sumatera Utara yang muaranya adalah kesejahteraan rakyat Sumatera Utara.
"Letaknya yang sangat strategis dengan adanya Bandar Udara (Bandara) Kualanamu, Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Kuala Tanjung menjadikan posisi Kabupaten Deli Serdang sebagai wilayah yang menjadi pintu gerbang Indonesia bagian barat," terang Bupati.
Deli Serdang juga merupakan kawasan strategis pembangunan Nasional, dan perekonomian Kabupaten Deli Serdang memberikan Kontribusi cukup besar bagi perekonomian Sumatera Utara, sebesar 13,3 persen.
"Kami yakin Deli Serdang memiliki peran penting terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara. Dengan adanya kunjungan ini, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang berharap potensi dan peran strategis Kabupaten Deli Serdang dapat disuarakan di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara," harap Bupati.
Bupati juga berharap, kunker anggota DPRD Sumatera Utara bersama OPD Pemprovsu tersebut tidak sekedar meninjau realisasi pelaksanaan pembangunan di Deli Serdang yang didanai APBD Sumatera Utara, tapi seberapa besar dampak dari pengalokasian anggaran yang telah diberikan bagi kesejahteraan masyarakat.
"Lebih mendalam lagi, bagaimana ke depannya alokasi dana tersebut bisa lebih dioptimalkan secara kuantitas alokasinya dan secara kualitas Pemerintah Kabupaten Deli Serdang bisa melaksanakannya dalam program-program yang secara langsung akan membantu menjawab berbagai permasalahan, baik dalam pemenuhan infrastruktur, sosial budaya maupun dalam pemulihan ekonomi," papar Bupati.
Bupati berharap, melalui perang anggota DPRD Sumatera Utara, untuk sama-sama memanfaatkan potensi di Kabupaten Deli Serdang. Tidak hanya untuk kesejahteraan tapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat Deli Serdang, dan Sumatera Utara pada umumnya.
Di kesempatan itu, Ketua Tim Kunker DPRD Sumatera Utara, Drs HM Subandi menjelaskan, sebelum ke Pemkab Deli Serdang, mereka telah terlebih dulu ke daerah Percut Sei Tuan. Meninjau pembangunan Rumah Sakit Haji (RSH) yang sekarang sudah dikembangkan dan nilainya sekitar Rp 155 miliar. "Kita perkirakan akan selesai pada bulan Agustus ini, dan bisa menampung masyarakat kita yang akan berobat di sana," sebut Subandi.
Di samping itu, lanjut Subandi, pihaknya juga berharap kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan Dinas Kesehatan Deli Serdang, untuk memaksimalkan Program BPJS Non Register.
"Karena masih ada BPJS Non Register yang bisa dimanfaatkan. Ini dari hasil pemeriksaan kemarin, masih ada sisa dari anggaran yang disiapkan Rp5 miliar itu cukup banyak yang bisa dimanfaatkan. Setelah pertemuan ini, antara Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten dapat berkoordinasi bagaimana memanfaatkan ini secara teknis bisa diatur," beber Subandi.
Subandi juga menyinggung tentang Gedung Olahraga (GOR) di Jalan Willem Iskandar/Pancing, yang di dalamnya ada Sirkuit Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan lainnya. "Mudah mudahan ini dapat bermanfaat bagi kita, terutama Kabupaten Deli Serdang," harap Subandi di pertemuan yang diikuti Wakil Ketua Tim III DPRD Deli Serdang, Hendra cipta SE; Sekretaris, Ir Hj Anita Lubis dan anggota Tim III DPRD Sumatera Utara lainnya; Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Satu Pintu (PMPTSP) Sumatera Utara, H Faisal Arif Nasution SSos MSi.
Turut mendampingi Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) Deli Serdang, H Timur Tumanggor SSos MAP; para asisten dan pimpinan OPD Deli Serdang.